Of particular relevance to conceptu

Of particular relevance to conceptual models of developmental psychopathology is the
emphasis on the role of adaptation embedded in the developmental programming
hypothesis. Specifically, the developmental programming hypothesis proposes that the fetus
adapts to early exposures in a way that should promote (long-term, and reproductive) fitness
(P. Gluckman, & Hanson, M., 2005), though sometimes fails to do so when there is
discordance between the pre- and postnatal environments (see, (Glover, 2011). This concept
of “adaptation” and its failures contributing to psychopathology is significantly different
from the more dominant deviance or deficit model of psychopathology, and makes some
interesting and quite different predictions about childhood psychopathology, e.g., see
(Glover, 2011; Sandman, Davis, & Glynn, 2012). For example, a high degree of stress
reactivity in the child may be promoted by maternal stress in pregnancy because it may have
some adaptive value for the child in that environment (which also precipitated maternal
anxiety).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Relevans khusus kepada model konseptual perkembangan psikopatologi adalahpenekanan pada peran adaptasi yang tertanam dalam pemrograman perkembanganhipotesis. Secara khusus, hipotesis pemrograman perkembangan mengusulkan bahwa janinmenyesuaikan eksposur awal dengan cara yang harus mempromosikan Kebugaran (jangka panjang, dan reproduksi)(P. Gluckman, & Hanson, M., 2005), meskipun kadang-kadang gagal untuk melakukannya ketika adadiscordance antara sebelum dan setelah melahirkan lingkungan (Lihat, (Glover, 2011). Konsep ini"adaptasi" dan kegagalannya berkontribusi psikopatologi adalah sangat berbedadari penyimpangan lebih dominan atau model defisit psikopatologi, dan membuat beberapamenarik dan sangat berbeda prediksi tentang masa kanak-kanak psikopatologi, contohnya, lihat(Glover, 2011; Sandman, Davis, & Glynn, 2012). Sebagai contoh, tingkat stres yang tinggireaktivitas anak dapat dipromosikan oleh Ibu stres dalam kehamilan karena mungkin adabeberapa nilai adaptif untuk anak dalam lingkungan (yang juga diendapkan ibukecemasan).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Relevansi khusus untuk model konseptual dari psikopatologi perkembangan adalah
penekanan pada peran adaptasi tertanam dalam pemrograman perkembangan
hipotesis. Secara khusus, hipotesis pemrograman perkembangan mengusulkan bahwa janin
menyesuaikan dengan eksposur awal dengan cara yang harus mempromosikan (jangka panjang, dan reproduksi) kebugaran
(P. Gluckman, & Hanson, M., 2005), meskipun kadang-kadang gagal untuk melakukannya ketika ada
kejanggalan antara sebelum dan setelah melahirkan lingkungan (lihat, (Glover, 2011). Konsep
dari "adaptasi" dan kegagalannya kontribusi untuk psikopatologi secara signifikan berbeda
dari penyimpangan atau defisit model yang lebih dominan psikopatologi, dan membuat beberapa
menarik dan prediksi sangat berbeda tentang psikopatologi anak, misalnya, lihat
(Glover, 2011; Sandman, Davis, & Glynn, 2012). Sebagai contoh, tingkat stres yang tinggi
reaktivitas pada anak dapat dipromosikan oleh stres ibu pada kehamilan karena mungkin memiliki
beberapa nilai adaptif bagi anak di lingkungan itu (yang juga diendapkan ibu
kecemasan).