knowledge gapsconsistent with the e

knowledge gaps

consistent with the early findings from election studies that the diffusion of political information is often shallow and restricted to those whit strong interests in public affairs, tichenor, donohue and olien found persistent "knowledge gaps" in information distribution, such that the more advantaged segments of the population-- those of higher socioeconomic status (SES) and who are better educated than their peers-- tend to acquire news at a faster rate.

as a result, any influx of new information into a social system will tend to exacerbate existiing status-based differences in knowledge. even sharper evidence of such widening gaps in news acquisition is obtained when prior public affairs knowledge and social location regularly predict success in learning from the news, audience motivations also matter. eveland found that surveillance motivations increase knowledge gain and kwak found that knowledge gap effects are mitigated in the presence of strong interest in the topics covered

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kesenjangan pengetahuankonsisten dengan temuan awal dari pemilihan studi difusi informasi politik sering dangkal dan dibatasi untuk kepentingan kuat sedikit pun mereka dalam urusan publik, tichenor, Donohue berkata dan olien ditemukan gigih "kesenjangan pengetahuan" dalam distribusi informasi, sehingga semakin banyak keuntungan segmen populasi--mereka lebih tinggi status sosial ekonomi (SES) dan pendidikan lebih baik daripada rekan-rekan mereka--cenderung memperoleh berita di tingkat yang lebih cepat.Akibatnya, apapun masuknya informasi baru dalam sistem sosial akan cenderung memperburuk existiing berbasis status perbedaan dalam pengetahuan. bukti-bukti yang bahkan lebih tajam seperti pelebaran kesenjangan dalam Berita akuisisi diperoleh ketika pengetahuan sebelumnya urusan publik dan sosial lokasi secara teratur memprediksi keberhasilan dalam belajar dari berita, penonton motivasi juga masalah. eveland menemukan bahwa motivasi pengawasan meningkatkan mendapatkan pengetahuan dan kwak ditemukan bahwa efek kesenjangan pengetahuan dikurangi hadapan minat yang kuat dalam topik yang dibahas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pengetahuan kesenjangan

konsisten dengan temuan awal dari studi pemilu bahwa difusi informasi politik sering dangkal dan terbatas pada mereka kepentingan sedikit pun kuat dalam urusan publik, tichenor, Donohue dan Olien ditemukan gigih "pengetahuan kesenjangan" dalam distribusi informasi, sehingga lebih diuntungkan segmen population-- orang-orang dari status sosial ekonomi yang lebih tinggi (SES) dan yang lebih berpendidikan daripada peers-- mereka cenderung untuk memperoleh berita pada tingkat yang lebih cepat.

Akibatnya, setiap masuknya informasi baru ke dalam sistem sosial akan cenderung memperburuk existiing perbedaan berdasarkan status dalam pengetahuan. Bukti yang lebih tajam dari kesenjangan pelebaran tersebut dalam akuisisi berita diperoleh ketika urusan publik sebelum pengetahuan dan lokasi sosial teratur memprediksi keberhasilan dalam belajar dari berita, motivasi penonton juga penting. eveland menemukan bahwa motivasi pengawasan meningkatkan keuntungan pengetahuan dan Kwak menemukan bahwa efek kesenjangan pengetahuan tersebut diperlemah dengan adanya minat yang kuat dalam topik yang dibahas