On of the great failures of traditi

On of the great failures of traditional theories of distribution stems from their failure to take into account this dual character of the distributive process in societies where the state is highly developed. Conservative theorists generally analyze these societies as thought utility were the sole, or dominant, factor governing the distribution of all power, privilege, and honor. Radical theorists usually focus on the other two factors, force and ideology.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada kegagalan besar teori-teori tradisional dari distribusi berasal dari kegagalan mereka untuk mengambil ke account ini karakter ganda dari proses diuntungkan dalam masyarakat dimana negara sangat berkembang. Teori konservatif umumnya menganalisis masyarakat sebagai pikiran utilitas adalah faktor tunggal, atau dominan, yang mengatur distribusi semua kekuasaan, hak istimewa, dan kehormatan. Radikal teori biasanya berfokus pada dua faktor lainnya, kekuatan dan ideologi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada kegagalan besar teori tradisional distribusi berasal dari kegagalan mereka untuk memperhitungkan karakter ganda dari proses distributif dalam masyarakat di mana negara sangat berkembang. Teoretisi konservatif umumnya menganalisis masyarakat ini sebagai utilitas pikiran adalah satu-satunya, atau dominan, faktor yang mengatur distribusi semua kekuasaan, hak istimewa, dan kehormatan. Teoretisi radikal biasanya fokus pada dua faktor lain, kekuatan dan ideologi.