Tomograpic qualityTomographic ampli

Tomograpic quality
Tomographic amplitude
The tomograpic amlitudo, are or angle is the total distance the tube travels. The x-ray tube does not have to be engaged in an exposure for the entire tomographic angle. However, the tomographic amliputo is always greater that or equal to the exposure amplitude. There is an inverse relationship between the tomographic amplitude and the section thickness, as discussed below.
Exposure amplitude
The exposeure amplitude, are or angle is the total distance the tube travels during the exposure. The x-ray tube is engaged in an exposure for the entire exposure angle. The exposure amplitude is always equal to or less than the tomographic amplitude.
Blur
Blur is the streaking or smearing that results in the loss of nearly all recorded detail of objects outside the focal plane. There is an inverse relationship between blurring and the image density of objects. Increased blurring causes decreased density, thus making an object more transparent. Tis permits objects within the focal plane to be seen through the blurring. Blur is affected by the tomographic amplitude, distance from the fulcrum, distance from the image receptor and orientation of tube motion.
Tomographic amplitude : the tomographic amplitude has a dicert linear relationship to blur width. As the tomographic amplitude increases blur increases in direct proportion. For example, doubling the tomographic amplitude will double image blur.
Distance from the fulcrum : the distance from the fulcrum has a direct relationship to blur width. As the distance of an object from the fulcrum increases, blur increases.
Distance from the image receptor : the distance from the image receptor has a direct relationship to blur width. As the distance of an object from the image receptor increases, blur increases. For example, blurring of superimposed structures around a pulmonarylesion is greater when the decubitus tomograms because this postion the unaffected lung farther from the image receptor.
Orientation of tube motion : the orientation of tube travel has a direct relantionship to blur width. As the orientation of tube travel approaches perpendicularity, blur increases. Figure 38-5 shows the difference between an image of a structure that is perpendicular to a linier tomographic motion and one that is parallel.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tomograpic kualitasTomografi terhitung amplitudoTomograpic amlitudo, adalah atau sudut adalah tabung perjalanan jarak total. Tabung sinar-x tidak harus terlibat dalam pemaparan untuk seluruh sudut tomografi terhitung. Namun, amliputo tomografi terhitung selalu lebih besar yang atau sama dengan amplitudo eksposur. Ada hubungan terbalik antara tomografi terhitung amplitudo dan ketebalan bagian, seperti yang dibahas di bawah ini.Paparan amplitudoExposeure amplitudo, yang atau sudut adalah jarak total tabung perjalanan selama eksposur. Tabung x-ray terlibat dalam pemaparan untuk sudut seluruh paparan. Paparan amplitudo selalu sama atau kurang dari tomografi terhitung amplitudo.KaburKabur adalah melesat atau mengolesi yang mengakibatkan hilangnya hampir semua detail yang tercatat objek di luar fokus pesawat. Ada hubungan terbalik antara kabur dan kepadatan gambar objek. Peningkatan kabur menyebabkan penurunan kepadatan, sehingga objek yang lebih transparan. Tis izin objek dalam bidang fokus harus dilihat melalui kabur. Kabur dipengaruhi oleh tomografi terhitung amplitudo, jarak dari titik tumpu, jauh dari reseptor gambar dan orientasi tabung gerak.Tomografi terhitung amplitudo: amplitudo tomografi terhitung memiliki sebuah hubungan linear dicert kabur lebar. Dengan meningkatnya amplitudo tomografi terhitung kabur peningkatan proporsi langsung. Misalnya, dua kali lipat amplitudo tomografi terhitung akan ganda gambar kabur.Jarak dari titik tumpu: jarak dari titik tumpu mempunyai hubungan langsung kabur lebar. Dengan meningkatnya jarak objek daripada fulkrum, blur meningkat.Jarak dari reseptor gambar: jarak dari reseptor gambar, mempunyai hubungan langsung kabur lebar. Sebagai jarak benda dari gambar reseptor meningkatkan, kabur meningkat. Sebagai contoh, mengaburkan dilapiskan struktur di pulmonarylesion yang lebih besar ketika tomograms DEKUBITUS karena posisi ini paru-paru tidak terpengaruh jauh dari reseptor gambar.Orientasi tabung gerak: orientasi tabung perjalanan telah relantionship langsung kabur lebar. Sebagai orientasi tabung perjalanan Jual: perpendicularity pendekatan, kabur meningkat. Gambar 38-5 menunjukkan perbedaan antara gambar dari sebuah struktur yang tegak lurus ke gerakan tomografi terhitung linier dan salah satu yang sejajar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tomograpic kualitas
tomografi amplitudo
The amlitudo tomograpic, adalah atau sudut adalah jarak total perjalanan tabung. Tabung x-ray tidak harus terlibat dalam eksposur untuk seluruh sudut tomografi. Namun, amliputo tomografi selalu lebih besar atau sama dengan yang amplitudo eksposur. Ada hubungan terbalik antara amplitudo tomografi dan ketebalan bagian, seperti dibahas di bawah.
amplitudo Paparan
The exposeure amplitudo, adalah atau sudut adalah total jarak tabung perjalanan selama eksposur. Tabung x-ray bergerak dalam eksposur untuk seluruh sudut paparan. Amplitudo paparan selalu sama dengan atau kurang dari amplitudo tomografi.
Blur
Blur adalah goresan atau mengolesi yang menyebabkan hilangnya detail hampir semua dicatat benda luar bidang fokus. Ada hubungan terbalik antara kabur dan kepadatan gambar objek. Peningkatan penyebab kabur menurun kepadatan, sehingga membuat objek lebih transparan. Tis memungkinkan objek dalam bidang fokus untuk dilihat melalui kabur tersebut. Blur dipengaruhi oleh amplitudo tomografi, jarak dari titik tumpu, jarak dari reseptor gambar dan orientasi tabung gerak.
tomografi amplitudo: amplitudo tomografi memiliki hubungan linear dicert kabur lebar. Sebagai tomografi amplitudo meningkat meningkat blur dalam proporsi langsung. Sebagai contoh, dua kali lipat amplitudo tomografi akan menggandakan gambar kabur.
Jarak dari titik tumpu: jarak dari titik tumpu memiliki hubungan langsung kabur lebar. Sebagai jarak objek dari titik tumpu meningkat, blur meningkat.
Jarak dari reseptor gambar: jarak dari reseptor gambar memiliki hubungan langsung kabur lebar. Sebagai jarak objek dari kenaikan reseptor gambar, blur meningkat. Misalnya, kabur dari struktur ditumpangkan di sekitar pulmonarylesion yang lebih besar ketika dekubitus yang tomografi karena ini posisi paru terpengaruh jauh dari citra reseptor.
Orientasi gerakan tabung: orientasi perjalanan tabung memiliki relantionship langsung kabur lebar. Sebagai orientasi perjalanan tabung pendekatan tegak lurus, blur meningkat. Gambar 38-5 menunjukkan perbedaan antara gambar struktur yang tegak lurus terhadap gerakan linier tomografi dan salah satu yang paralel.