Contamination, especially by incomp

Contamination, especially by incompatible materials (see 10.5). Heat. Sparks. Ignition sources.

Pure ethylene oxide decomposes violently if exposed to a high enough temperature. The temperature required for decomposition can vary depending on time, pressure, and conditions within the system and is reduced as pressure and volume-to-surface ratios are increased. Decomposition temperatures ranging from 842ºF-1040ºF (450ºC-560ºC) have been observed in experimental apparatus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kontaminasi, terutama oleh bahan-bahan yang tidak kompatibel (Lihat 10.5). Panas. Sparks. Sumber pengapian.Murni etilen oksida terurai keras jika terkena cukup suhu yang tinggi. Suhu yang diperlukan untuk dekomposisi dapat bervariasi tergantung pada waktu, tekanan dan kondisi dalam sistem dan berkurang sebagai rasio tekanan dan volume-ke-permukaan yang meningkat. Suhu dekomposisi berkisar 842ºF-1040ºF (450ºC-560ºC) telah diamati pada peralatan eksperimen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kontaminasi, terutama oleh bahan yang tidak kompatibel (lihat 10.5). Panas. Sparks. Sumber pengapian.

Pure etilen oksida terurai keras jika terkena suhu yang cukup tinggi. Suhu yang diperlukan untuk dekomposisi dapat bervariasi tergantung pada waktu, tekanan, dan kondisi dalam sistem dan berkurang tekanan dan rasio volume ke-permukaan yang meningkat. Suhu dekomposisi mulai dari 842ºF-1040ºF (450 º C-560ºC) telah diamati di peralatan eksperimen.