Applied researchers use two tools,

Applied researchers use two tools, needs assessment and cost-benefit analysis, in social impact / assessment and evaluation research. In a needs as- j sessment. a researcher collects data to determine I major needs and their severity. It is often a prelim- inary step before a government agency or charity decides on a strategy to help people. Yet, it often becomes tangled in the complex relations within a; community. A researcher may confront dilemmas or difficul issues.
One issue is to decide on the group to target for the assessment. Should the researcher focus on the needs of homeless people sleeping in a park, working people who lose large amounts of mdne/betting at a race track, or executives who drink too much at the country club? The most visible need may not be the most serious one. Whom does the researcher ask or observe? Should he or she ask the executives about the needs of the homeless?
A second issue is that people may not express a need in a way that links it directly to policies or long-term solutions. A researcher may find that homeless
people say they need housing. After examining the situation, however, he or she may determine that housing would be available if the homeless had jobs. The housing need is caused by a need for jobs. The need for jobs, in turn, may be caused by a need for skills and for certain types of businesses. Thus, to address the housing need, it may be necessary to attract specific types of businesses and provide job training. The apparent need may be linked to a deeper problem or condition. People may not be aware of the causes. For example, a need for health care may be caused by drinking polluted water, poor diet, and a lack of exercise. Is this a need for more health care or is it a need for better water treatment and a public health education program?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Peneliti diterapkan menggunakan dua alat, penilaian kebutuhan dan analisis biaya-manfaat, di sosial dampak / penilaian dan penelitian evaluasi. Dalam kebutuhan F- j pengkajian. peneliti mengumpulkan data untuk menentukan kebutuhan utama I dan tingkat keparahan mereka. Hal ini sering langkah inary prelim- sebelum instansi pemerintah atau amal memutuskan strategi untuk membantu orang. Namun, sering menjadi kusut dalam hubungan yang kompleks dalam; masyarakat. Seorang peneliti mungkin menghadapi dilema atau masalah difficul.
Salah satu masalah adalah untuk memutuskan kelompok untuk menargetkan untuk penilaian. Haruskah fokus peneliti pada kebutuhan tunawisma tidur di taman, orang-orang yang kehilangan sejumlah besar mdne / taruhan di trek balap, atau eksekutif yang minum terlalu banyak di klub negara bekerja? Yang paling terlihat kebutuhan mungkin tidak menjadi yang paling serius. Siapakah peneliti bertanya atau amati? Haruskah ia meminta eksekutif tentang kebutuhan para tunawisma?
Isu kedua adalah bahwa orang mungkin tidak mengungkapkan kebutuhan dengan cara yang menghubungkan langsung ke kebijakan atau solusi jangka panjang. Seorang peneliti mungkin menemukan bahwa tunawisma
orang mengatakan mereka membutuhkan perumahan. Setelah memeriksa situasi, namun, ia dapat menentukan bahwa perumahan akan tersedia jika tunawisma itu memiliki pekerjaan. Kebutuhan perumahan ini disebabkan oleh kebutuhan untuk pekerjaan. Kebutuhan pekerjaan, pada gilirannya, dapat disebabkan oleh kebutuhan untuk keterampilan dan untuk jenis usaha tertentu. Jadi, untuk mengatasi kebutuhan perumahan, mungkin perlu untuk menarik jenis tertentu bisnis dan memberikan pelatihan kerja. Kebutuhan jelas mungkin terkait dengan masalah atau kondisi yang lebih dalam. Orang mungkin tidak menyadari penyebab. Misalnya, kebutuhan untuk perawatan kesehatan dapat disebabkan oleh minum air tercemar, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga. Apakah ini kebutuhan untuk perawatan kesehatan yang lebih atau itu kebutuhan untuk pengolahan air yang lebih baik dan program pendidikan kesehatan masyarakat?