In one sense, Gabriel Muniz is just

In one sense, Gabriel Muniz is just like most other boys his age - desperate to go outside and play football.
But, unlike his teammates, the 11-year-old from Campos dos Goytacazes, Brazil, does not have any feet.
He was born with a limb deficiency called apodia, which meant his feet did not develop. However, Gabriel was determined to walk.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam satu pengertian, Gabriel Muniz adalah seperti kebanyakan anak-anak lain seusianya - putus asa untuk pergi ke luar dan bermain sepak bola.Namun, tidak seperti timnya, 11-tahun-tua dari dos Campos Goytacazes, Brasil, tidak memiliki kaki apapun.Ia dilahirkan dengan kekurangan ekstremitas disebut apodia, yang berarti kakinya tidak berkembang. Namun, Gabriel bertekad untuk berjalan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di satu sisi, Gabriel Muniz adalah seperti kebanyakan anak-anak lain seusianya -. Putus asa untuk pergi ke luar dan bermain sepak bola
Tapi, tidak seperti rekan-rekan setimnya, 11-tahun dari Campos dos Goytacazes, Brasil, tidak memiliki kaki apapun.
Dia lahir dengan kekurangan anggota tubuh yang disebut apodia, yang berarti kakinya tidak berkembang. Namun, Gabriel bertekad untuk berjalan.