Eighty per cent of outstanding cred

Eighty per cent of outstanding credit is associated with borrowing for housing and with credit hand in hand goes debt, and in some cases repossession, particularly for low income mortgagees. Janet Ford, (1991, p.32) describes this process:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Delapan puluh persen dari kredit yang luar biasa ini dikaitkan dengan meminjam untuk perumahan dan kredit bergandengan tangan pergi utang, dan dalam beberapa kasus repossession, terutama untuk berpenghasilan rendah mortgagees. Janet Ford, (1991, p.32) menggambarkan proses ini:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Delapan puluh persen dari outstanding kredit dikaitkan dengan meminjam untuk perumahan dan dengan tangan kredit di tangan berjalan utang, dan dalam beberapa kasus kepemilikan kembali, terutama untuk mortgagees berpenghasilan rendah. Janet Ford, (1991, hal.32) menjelaskan proses ini: