MethodSalary data and components we

Method
Salary data and components were collected for thirty NFL teams for ten seasons
(1995-2004; n=300). The components of team salary that are defined, differentiated,
and reported by the league and player’s association were the variables used as the basis
for this study. They include: Cap Value (total amount of player salary accruing to that
year’s salary cap), Total Salary (total amount of compensation paid), Total Base Salary
(base pay rate, not including bonuses and incentives, for that season), Total Sign
Bonus (amount of signing bonus accruing to that year’s cap), and yearly means (the
mean values for each of the four components above). An additional measure, Cap
Percentage, was formulated. Cap Percentage is an indicator of the percentage of total
cap dollars a team uses each year, as opposed to the absolute amount noted above.
Salary data from two teams, the expansion Cleveland Browns and Houston Texans
were omitted because they did not operate over this entire ten-year period. Data were
combined for the pre expansion Cleveland Browns (a team that later became the
Baltimore Ravens) who operated uninterrupted over the time period.
Path analysis was chosen as the appropriate method of testing a theoretical model
of the effect of each variable on team win production and to produce tests for
incremental model reduction (Hatcher, 1994). The original causal model was
constructed according to convention as shown in Figure 1. Each salary component
variable is illustrated using an arrow indicating the theoretical effect it exerts on team-
win production. Curved, double-pointed arrows illustrate covariance between
variables, including and especially between the year’s actual salary cap and each of the
individual components. The model is over-identified, allowing for goodness-of-fit
testing (Hatcher, 1994). Because some—but not all—of the salary components may be
significant, an additional objective of the study is to determine the best fitting causal
model through model modification tests procedures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MetodeData gaji dan komponen dikumpulkan untuk tiga puluh tim NFL untuk sepuluh musim(1995-2004; n = 300). Komponen tim gaji yang ditetapkan, dibedakan,dan melaporkan oleh Asosiasi pemain liga dan variabel yang digunakan sebagai dasaruntuk studi ini. Mereka termasuk: Cap Nilai (Jumlah total gaji pemain menghasilkan yangtahun gaji topi), Total gaji (Jumlah total kompensasi dibayar), Total dasar gaji(base membayar tarif, tidak termasuk bonus dan insentif, musim tersebut), Total tandaBonus (jumlah penandatanganan bonus menghasilkan topi tahun itu), dan tahunan berarti (berarti nilai untuk masing-masing dari empat komponen di atas). Tindakan tambahan, topiPersentase, dirumuskan. Persentase topi merupakan indikator persentase dari totalCap dolar tim menggunakan setiap tahun, dibandingkan dengan jumlah yang mutlak yang disebutkan di atas.Data gaji dari dua tim, ekspansi Cleveland Browns dan Houston Texansdihilangkan karena mereka tidak pernah mengoperasikan selama sepuluh tahun. Datadikombinasikan untuk perluasan pra Cleveland Browns (sebuah tim yang kemudian menjadiBaltimore Ravens) yang dioperasikan tanpa gangguan selama periode waktu.Analisis jalur dipilih sebagai metode yang tepat pengujian model teoretispengaruh dari setiap variabel pada tim memenangkan produksi dan untuk menghasilkan tes untukmodel inkremental pengurangan (Hatcher, 1994). Model kausal aslidibangun menurut Konvensi seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1. Masing-masing komponen gajivariabel digambarkan menggunakan panah menunjukkan efek teoritis itu diberikan pada tim-menang produksi. Melengkung, menunjuk ganda panah menggambarkan kovarians antaravariabel, termasuk dan terutama antara tahun gaji sebenarnya topi dan masing-masingkomponen individual. Model over teridentifikasi, memungkinkan untuk kebaikan-dari-fitpengujian (Hatcher, 1994). Karena beberapa — tapi tidak semua — dari gaji komponen mungkinsignifikan, tujuan studi tambahan adalah untuk menentukan kausal pas terbaikmodel melalui model modifikasi tes prosedur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode
Data Gaji dan komponen dikumpulkan selama tiga puluh tim NFL selama sepuluh musim
(1995-2004; n = 300). Komponen gaji tim yang didefinisikan, dibedakan,
dan dilaporkan oleh liga dan asosiasi pemain adalah variabel yang digunakan sebagai dasar
untuk penelitian ini. Mereka termasuk: Cap Nilai (jumlah total pemain gaji yang diperoleh untuk yang
topi gaji tahun), Total Gaji (jumlah total kompensasi yang dibayarkan), Total Gaji Pokok
(tingkat gaji pokok, tidak termasuk bonus dan insentif, untuk musim itu), Total Masuk
bonus (jumlah bonus penandatanganan yang diperoleh untuk topi tahun itu), dan sarana tahunan (yang
nilai rata-rata untuk masing-masing dari empat komponen di atas). Tindakan tambahan, Cap
Persentase, dirumuskan. Cap Persentase merupakan indikator persentase total
topi dolar tim menggunakan setiap tahun, sebagai lawan jumlah absolut disebutkan di atas.
Data Gaji dari dua tim, ekspansi Cleveland Browns dan Houston Texans
dihilangkan karena mereka tidak beroperasi selama seluruh ini periode sepuluh tahun. Data
gabungan untuk pra ekspansi Cleveland Browns (tim yang kemudian menjadi
Baltimore Ravens) yang dioperasikan tanpa gangguan selama periode waktu.
Analisis jalur dipilih sebagai metode yang tepat pengujian model teoritis
pengaruh masing-masing variabel di tim menang produksi dan untuk menghasilkan tes untuk
pengurangan Model inkremental (Hatcher, 1994). Model kausal asli
dibangun sesuai dengan konvensi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Setiap komponen gaji
variabel diilustrasikan menggunakan panah yang menunjukkan efek teoritis itu diberikannya pada
tim-produksi menang. Melengkung, panah ganda menunjuk menggambarkan kovarians antara
variabel, termasuk dan khususnya antara topi gaji yang sebenarnya tahun ini dan masing-masing
komponen individu. Model ini lebih-diidentifikasi, memungkinkan untuk kebaikan-of-fit
pengujian (Hatcher, 1994). Karena beberapa-tetapi tidak semua-komponen gaji mungkin
signifikan, tujuan tambahan dari penelitian ini adalah untuk menentukan yang terbaik pas kausal
Model melalui modifikasi model yang tes prosedur.