Sys­tem an­nounce­ment: Con­grat­u­

Sys­tem an­nounce­ment: Con­grat­u­lates the player 【Tang Men great mas­ter】( Chi­nese area) de­stroys suc­cess­fully 【Fire likely city】( In­dian area) throne, and chose has seized the pat­tern, shifted the sov­er­eignty of this sec­ondary host city to the Chi­nese war zone name, this fire likely city at­tacked the seiz­ing score­board first three play­ers to ob­tain the re­ward player sep­a­rately 【Xiao Yao Zi Zai】 Ac­qui­si­tion 【Fire likely hel­met】( Ghost nian), player 【Cang Yue】 Ac­qui­si­tion 【En­gag­ing in in­tro­spec­tion ban­gle】( Ghost nian), player 【Drunken Spear】 Ac­qui­si­tion 【Melt fire fight knee】( Ghost nian), place other re­wards of player also one and pro­vide!
The golden ray that in a flash, a sur­round­ing player piece brushes, many peo­ple pro­moted, I also rose first-level, and also has at­tained a fire likely hel­met, is ghost nian, my heroic hel­met is the mag­i­cal in­stru­ment rank, there­fore con­ve­nient threw the fire likely hel­met to Li Mu, this goods not po­lite, re­tal­i­ated to my Di­vine Tier ring, this ring added many HP and de­fenses, I handed over to Li Mengyao, happy.
A Chi­nese player ebul­li­tion, the vic­tory be­cause of fire likely city is elated, com­bat­ive, pre­pared get­ting a light from an­other light Yun Cheng to begin.
At this mo­ment, sud­denly a lit­tle bit rain water drops from the clouds.
The clear pupil de­vel­ops black ink to look up to the sky, what­ever the rain water falls on the pure white cheek, the cor­ners of the mouth raise sud­denly gen­tly, said: „Was the time!”
I look from afar the clear pupil de­vel­ops black ink, turned on the map to sweep one, ac­tu­ally sud­denly the moral na­ture trem­bled, asks: „Wan Er, looked up the fire Yun Cheng range cou­ple days ago weather, I re­mem­bered orig­i­nally no”
Lin Wan Er said: „In the fire Yun Cheng range has linked for 7 days 7 nights of heavy rains.”
„Was bad!” I am rais­ing the long sword, a heart pain.
„How?”
Li Mu, Q Sword, wait for the human to look to me.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem pengumuman: mengucapkan selamat kepada para pemain 【Tang Men besar guru】 (area Cina) menghancurkan berhasil 【Api kemungkinan kota】 (area India) tahta, dan memilih telah menyita pola, menggeser kedaulatan kota tuan rumah sekunder ini untuk perang Cina nama zona , kebakaran ini kemungkinan kota menyerang merebut papan skor pertama tiga pemain untuk mendapatkan pemain reward secara terpisah 【Xiao Yao Zi Zai】 Akuisisi 【api kemungkinan helm】 (Ghost nian), pemain 【Cang Yue】 Akuisisi 【Terlibat dalam introspeksi bangle】 (Ghost nian ), pemain 【Drunken Spear】 Akuisisi 【Melt melawan api lutut】 (Ghost nian), menempatkan hadiah lainnya dari pemain juga satu dan memberikan!
sinar emas yang dalam sekejap, sebuah sekitarnya pemain sepotong sikat, banyak orang dipromosikan, saya juga naik tingkat pertama, dan juga telah mencapai api kemungkinan helm, adalah hantu nian, helm heroik saya adalah instrumen peringkat ajaib, karena itu mudah melemparkan api kemungkinan helm untuk Li Mu, barang ini tidak sopan, membalas dengan cincin Tier Ilahi saya, ini cincin menambahkan banyak HP dan pertahanan, saya diserahkan kepada Li Mengyao, senang.
seorang pemain semangat yg meluap-luap Cina, kemenangan karena api mungkin kota yang gembira, agresif, disusun mulai terang dari cahaya lain Yun Cheng untuk memulai.
pada saat ini, tiba-tiba . sedikit air hujan sedikit turun dari awan
The murid jelas mengembangkan tinta hitam untuk melihat ke langit, apa pun air hujan jatuh di pipi putih bersih, sudut-sudut mulut menaikkan tiba-tiba dengan lembut, mengatakan: "Apakah waktu! "
saya melihat dari jauh pupil jelas mengembangkan tinta hitam, ternyata di peta untuk menyapu satu, benar-benar tiba-tiba sifat moral yang gemetar, bertanya:" Wan Er, mendongak api Yun Cheng rentang beberapa hari yang lalu cuaca, saya ingat awalnya tidak "
Lin Wan Er mengatakan: "dalam kebakaran kisaran Yun Cheng telah dikaitkan selama 7 hari 7 malam hujan lebat."
"Apakah buruk!" saya mengangkat pedang panjang, sakit jantung.
Bagaimana ""?
Li Mu, Q pedang, menunggu manusia untuk melihat ke saya.