The second goal of this study was t

The second goal of this study was to determine if a rapid and intensive remediation would be effective in improving the grades of under prepared students. If remediation was effective, these study results would be utilized as a rationale to increase funding for the program. If remediation was ineffective, then the argument for institutional support beyond that for superficial programs could be made.
Having acknowledged that a preparedness gap exists, and that it is unlikely to be remedied at the high school level in the foreseeable future, students, faculty, and administrators are in
need of solutions to help students: the third goal of this study. From the perspectives of all parties, simple solutions that can be quickly implemented are ideal. In the absence of literature documenting that rapid, short-term projects are unsuccessful the administrative push will be to continue these sorts of projects. The authors hope to demonstrate that although such
efforts are well-intentioned and can be implemented quickly, they are not always an effective method of helping students and, further, that the fault may not be in the rapid implementation
of these programs, but rather in the student commitment to the remediation process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan kedua dari studi ini adalah untuk menentukan apakah perbaikan cepat dan intensif akan efektif dalam meningkatkan nilai dari di bawah siswa siap. Jika remediasi efektif, hasil studi ini akan digunakan sebagai alasan untuk meningkatkan pendanaan untuk program. Jika perbaikan tidak efektif, maka argumen untuk dukungan kelembagaan luar itu untuk program-program yang dangkal dapat dibuat.Memiliki mengakui bahwa ada kesenjangan kesiapsiagaan, dan bahwa mungkin untuk diatasi di tingkat sekolah tinggi di masa depan, mahasiswa, Fakultas, dan administrator diperlu solusi untuk membantu siswa: gol yang ketiga dari studi ini. Dari sudut pandang semua pihak, solusi sederhana yang dapat diimplementasikan dengan cepat ideal. Dalam ketiadaan sastra mendokumentasikan bahwa proyek-proyek jangka pendek yang cepat tidak berhasil menekan administrasi akan terus proyek semacam ini. Penulis berharap untuk menunjukkan bahwa meskipun tersebutupaya bermaksud baik dan dapat dilaksanakan dengan cepat, mereka tidak selalu metode yang efektif untuk membantu siswa dan, selanjutnya, bahwa kesalahan tidak mungkin dalam implementasi cepatProgram ini, tetapi lebih dalam komitmen siswa untuk proses rehabilitasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gol kedua dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah perbaikan yang cepat dan intensif akan efektif dalam meningkatkan nilai di bawah siswa disiapkan. Jika perbaikan efektif, hasil penelitian ini akan digunakan sebagai alasan untuk meningkatkan pendanaan untuk program tersebut. Jika perbaikan tidak efektif, maka argumen untuk dukungan kelembagaan di luar itu untuk program dangkal bisa dibuat.
Setelah mengakui bahwa kesenjangan kesiapan ada, dan bahwa hal itu tidak mungkin diperbaiki di tingkat sekolah tinggi di masa mendatang, mahasiswa, dosen, dan administrator di
membutuhkan solusi untuk membantu siswa: gol ketiga dari penelitian ini. Dari perspektif semua pihak, solusi sederhana yang dapat dengan cepat diimplementasikan ideal. Dengan tidak adanya literatur mendokumentasikan bahwa cepat, proyek jangka pendek tidak berhasil menekan administrasi akan melanjutkan hal-proyek. Penulis berharap untuk menunjukkan bahwa meskipun seperti
upaya bermaksud baik dan dapat diimplementasikan dengan cepat, mereka tidak selalu merupakan metode yang efektif untuk membantu siswa dan, lebih lanjut, bahwa kesalahan mungkin tidak dalam implementasi yang cepat
dari program-program ini, melainkan di komitmen siswa untuk proses pemulihan.