However, according to the World Hea

However, according to the World Health Organization (WHO), 70-95% of the world’s population rely on traditional medicine for their primary health care, and most of these practices include the use of plant extracts or their active components (Sardesai, 2002; Robinson & Zhang, 2011).
Therefore, there is a huge gap between current “best medical practices” and the way people are actually treated all over the world. Sadly, the use of herbal medicines, aka phytotherapics, is hardly accepted by health care providers, mostly based on lack of knowledge. In this article we aimed to discuss the main aspects related to the use of herbal medicines, its acceptance by the medical community, potential advantages, and future directions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 70-95% dari penduduk dunia mengandalkan obat tradisional untuk perawatan kesehatan yang utama mereka, dan sebagian besar praktek-praktek ini termasuk penggunaan ekstrak tanaman atau komponen mereka aktif (Sardesai, 2002; Robinson & Zhang, 2011).Oleh karena itu, ada kesenjangan yang besar antara "medis praktik terbaik" dan cara orang benar-benar diperlakukan ke seluruh dunia. Sayangnya, penggunaan obat-obatan herbal, alias phytotherapics, hampir tidak diterima oleh penyedia layanan kesehatan, sebagian besar didasarkan pada kurangnya pengetahuan. Pada artikel ini kami bertujuan untuk mendiskusikan aspek-aspek utama berkaitan dengan penggunaan obat-obatan herbal, penerimaan oleh komunitas medis, potensi keuntungan, dan arah masa depan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 70-95% dari populasi dunia bergantung pada obat tradisional untuk perawatan kesehatan primer mereka, dan sebagian besar dari praktek-praktek ini termasuk penggunaan ekstrak tanaman atau komponen aktif mereka (Sardesai, 2002; Robinson & Zhang, 2011).
Oleh karena itu, ada kesenjangan besar antara "praktek medis terbaik" saat ini dan cara orang yang benar-benar diperlakukan di seluruh dunia. Sayangnya, penggunaan obat-obatan herbal, alias phytotherapics, hampir tidak diterima oleh penyedia layanan kesehatan, sebagian besar didasarkan pada kurangnya pengetahuan. Dalam artikel ini kami bertujuan untuk membahas aspek utama yang terkait dengan penggunaan obat-obatan herbal, penerimaan oleh komunitas medis, potensi keuntungan, dan arah masa depan