To establish an understanding of th

To establish an understanding of the research domain of IT audit, we undertook a field study to develop a model of IT audit quality. The field study was composed of two stages: the first to develop an initial framework and the second to provide validation and refinement of the framework. Both stages consisted of a series of focus groups using a nominal group process including IT auditors, financial and operational auditors, and IT audit managers. The first stage was conducted at a large (Fortune 20) health care products and services organization with three distinct groups of participants: Group 1 consisted of IT audit managers with an average of 6.9 years of audit experience; Group 2 consisted of financial and operational audit managers and staff auditors an average of 5.1 years of audit experience; and Group 3 consisted of IT audit seniors and staff auditors with an average of 2.8 years of audit experience. More details related to this work can be found in prior research (Havelka and Merhout 2007). The second stage of the field study was conducted at a large, regional bank with two groups of participants: Group 4 consisted of IT audit managers with an average of 5 years of audit experience; and Group 5 consisted of IT audit seniors and staff auditors with an average of 1.7 years of audit experience. The results from the second stage were used to refine and confirm the initial framework.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk membangun pemahaman tentang domain penelitian IT audit, kami melakukan penelitian lapangan untuk mengembangkan model itu audit kualitas. Bidang kajian terdiri dari dua tahap: yang pertama untuk mengembangkan kerangka yang awal dan yang kedua untuk memberikan validasi dan perbaikan dari kerangka. Tahap kedua terdiri dari serangkaian kelompok fokus yang menggunakan proses nominal kelompok termasuk auditor, auditor keuangan dan operasional, dan audit manajer. Tahap pertama dilaksanakan di (Fortune 20) perawatan kesehatan produk dan layanan organisasi besar dengan tiga berbeda kelompok peserta: 1 kelompok terdiri dari IT audit pengalaman manajer dengan rata-rata 6.9 tahun audit; Kelompok 2 terdiri dari audit keuangan dan operasional manajer dan staf auditor rata-rata 5.1 tahun pengalaman audit; dan 3 kelompok terdiri dari itu audit auditor senior dan staf dengan rata-rata 2.8 tahun pengalaman audit. Lebih jelasnya terkait dengan pekerjaan ini dapat ditemukan dalam penelitian sebelumnya (Havelka dan Merhout 2007). Tahap kedua bidang kajian dilakukan di bank besar, regional dengan dua kelompok peserta: Kelompok 4 terdiri dari IT audit pengalaman manajer dengan rata-rata 5 tahun audit; dan grup 5 terdiri dari IT audit auditor senior dan staf dengan rata-rata 1.7 tahun pengalaman audit. Hasil dari tahap kedua digunakan untuk menyaring dan mengkonfirmasi kerangka awal.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk membangun pemahaman tentang domain penelitian audit IT, kami melakukan studi lapangan untuk mengembangkan model kualitas audit TI. Penelitian lapangan terdiri dari dua tahap: pertama untuk mengembangkan kerangka awal dan yang kedua untuk memberikan validasi dan penyempurnaan dari kerangka. Kedua tahap terdiri dari serangkaian kelompok fokus menggunakan proses kelompok nominal termasuk auditor IT, auditor keuangan dan operasional, dan IT mengaudit manajer. Tahap pertama dilakukan pada besar (Fortune 20) produk dan jasa perawatan kesehatan organisasi dengan tiga kelompok yang berbeda dari peserta: Kelompok 1 terdiri dari IT mengaudit manajer dengan rata-rata 6,9 tahun pengalaman audit; Kelompok 2 terdiri dari manajer audit keuangan dan operasional dan staf auditor rata-rata 5,1 tahun pengalaman audit; dan Kelompok 3 terdiri dari senior audit TI dan auditor staf dengan rata-rata 2,8 tahun pengalaman audit. Rincian lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini dapat ditemukan dalam penelitian sebelumnya (Havelka dan Merhout 2007). Tahap kedua dari studi lapangan dilakukan pada bank regional yang besar dengan dua kelompok peserta: Kelompok 4 terdiri dari IT mengaudit manajer dengan rata-rata 5 tahun pengalaman audit; dan Kelompok 5 terdiri dari senior audit TI dan auditor staf dengan rata-rata 1,7 tahun pengalaman audit. Hasil dari tahap kedua digunakan untuk memperbaiki dan mengkonfirmasi kerangka awal.