AbstractThe main purpose of the art

Abstract
The main purpose of the article is a critical analysis of the monetary policy strategy that is based on the
adoption of money supply as an intermediate target. The analysis is conducted from the perspective of the
theory of the Austrian school. The first part of the article presents an influence of the supply of money on
changes of categories in economy according to mainstream theories of economics. The second part discusses
the essence of the strategy of monetary policy using money supply as an intermediate target from the point
of view of the main trend in economics. It is demonstrated that in order to use it, two elementary conditions
must be met: the function of demand for money must be at least relatively stable and the central bank must
practically shape changes in the money supply at the planned level. The third part is of key importance for
the purpose of this article. It involves the criticism of Friedman’s principle, i.e. a constant increase in money
supply as a monetary strategy. According to the Austrian theory, an increase in the quantity of money which
is not financed by voluntary savings separates the time structure of production and consumption. Thus, after
the period of prosperity there a collapse in production must take place. It is also pointed out that the crisis
can be postponed only when the quantity of money increases at an ever faster rate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

AbstrakTujuan utama dari artikel adalah strategi kebijakan moneter yang didasarkan pada analisis kritisadopsi dari pasokan uang sebagai target menengah. Analisis dilakukan dari perspektifteori dari sekolah Austria. Bagian pertama dari artikel menyajikan pengaruh pasokan uangperubahan kategori dalam ekonomi menurut arus utama teori-teori ekonomi. Bagian kedua membahasesensi dari strategi kebijakan moneter yang menggunakan uang beredar sebagai target menengah dari titikpandangan tren utama dalam bidang ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menggunakannya, dua kondisi dasarharus dipenuhi: fungsi permintaan uang harus setidaknya relatif stabil dan bank sentral haruspraktis bentuk perubahan jumlah uang beredar di tingkat yang direncanakan. Bagian ketiga adalah kunci penting untukTujuan dari artikel ini. Ini melibatkan kritik asas Friedman, yaitu peningkatan konstan uangmenyediakan sebagai strategi moneter. Menurut teori Austria, peningkatan jumlah uang yangtidak dibiayai oleh sukarela tabungan memisahkan struktur waktu produksi dan konsumsi. Dengan demikian, setelahmasa kemakmuran ada runtuh dalam produksi harus mengambil tempat. Hal ini juga menunjukkan bahwa krisisdapat ditunda hanya ketika jumlah uang meningkat pada tingkat yang pernah lebih cepat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak
Tujuan utama dari artikel ini adalah analisis kritis dari strategi kebijakan moneter yang didasarkan pada
penerapan uang beredar sebagai sasaran antara. Analisis ini dilakukan dari perspektif
teori sekolah Austria. Bagian pertama dari artikel menyajikan pengaruh pasokan uang pada
perubahan kategori ekonomi sesuai dengan teori arus utama ekonomi. Bagian kedua membahas
inti dari strategi kebijakan moneter dengan menggunakan uang beredar sebagai sasaran antara dari sudut
pandang tren utama di bidang ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menggunakannya, dua kondisi dasar
yang harus dipenuhi: fungsi permintaan uang harus setidaknya relatif stabil dan bank sentral harus
praktis membentuk perubahan jumlah uang beredar pada tingkat yang direncanakan. Bagian ketiga adalah kunci penting untuk
tujuan artikel ini. Ini melibatkan kritik prinsip Friedman, yaitu peningkatan konstan dalam uang
pasokan sebagai strategi moneter. Menurut teori Austria, peningkatan kuantitas uang yang
tidak dibiayai oleh tabungan sukarela memisahkan struktur waktu produksi dan konsumsi. Dengan demikian, setelah
periode kemakmuran ada jatuhnya produksi harus terjadi. Hal ini juga menunjukkan bahwa krisis
bisa ditunda hanya ketika kuantitas uang meningkat pada tingkat yang lebih cepat.