17 Dead After Explosion at Ukraine

17 Dead After Explosion at Ukraine Coal Mine
By DRAGANA JOVANOVIC Mar 4, 2015, 12:50 PM
Dozens of miners were trapped, and at least 17 died, after an explosion at a coal mine in Donetsk, eastern Ukraine Wednesday, and a rescue operation is underway, officials said.

Vadim Ghirda/AP Photo
"Rescue teams are battling poisonous gases as they are trying to track down 32 trapped or missing miners," Vladimir Goryachev, deputy head of mine safety services, told ABC News. "They reached 700 meters, and miners are trapped almost 1,300 meters [more than 4,200 feet] below the ground. ... We had no communication with trapped miners since the blast occurred."

Of 47 miners in the section of the mine where the blast occurred, 14 managed to escape, Goryachev said.

"There are three critically burned patients among the five survivors that entered his hospital, with burns covering 75 to 100 percent of their bodies," Dr. Emil Fital, the head of a team of burn specialists who met the injured survivors, told ABC News.

The Zasyadko coal mine was the site of one of Ukraine's deadliest mining disasters, a 2007 accident in which more than 100 people died. Since the fall of the Soviet Union, about 250 miners are believed to have died in accidents and explosions there.

Donetsk has been shelled in the last nine months in fighting between Ukrainian government forces and pro-Russian rebels, but an emergency ministry official told ABC News that there was no fighting in the area since an internationally–sponsored ceasefire agreement came into effect in recent weeks.

"It was not due to artillery shelling, it was most likely a gas-air explosion," rescue services official Yuliana Bedilo said.

The conflict in eastern Ukraine has, to date, killed more than 6,000 people.

The rebel-held cities of Donetsk and Lugansk are located in coal-rich region of Donbass. The local economy is mainly coal mining or black metallurgy. A local soccer club is called Shaktar, a word for a miner in Ukrainian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

17 tewas setelah ledakan di Ukraina tambang batubara Oleh DRAGANA JOVANOVIC 4 Mar 2015, 12:50 PMPuluhan penambang terperangkap, dan setidaknya 17 meninggal, setelah sebuah ledakan di sebuah tambang batubara di Donetsk, Ukraina Timur Rabu, dan operasi penyelamatan sedang berlangsung, kata para pejabat.Vadim Ghirda/AP foto"Tim penyelamat berjuang gas beracun seperti mereka mencoba untuk melacak 32 terjebak atau hilang penambang," Vladimir Goryachev, kepala saya Jasa keselamatan, mengatakan kepada ABC News. "Mereka mencapai 700 meter, dan penambang terjebak hampir 1.300 meter [lebih dari 4.200 kaki] di bawah tanah. ... Kami punya tidak ada komunikasi dengan para penambang terjebak karena ledakan terjadi."47 penambang di bagian dari tambang mana ledakan terjadi, 14 berhasil melarikan diri, Goryachev kata."Ada tiga pasien kritis antara yang selamat lima yang memasuki rumah sakitnya, dengan luka bakar yang meliputi 75 sampai 100 persen dari tubuh mereka," Dr Emil Fital, kepala tim spesialis membakar yang bertemu para korban yang terluka, mengatakan kepada ABC News.Zasyadko batubara tambang adalah situs dari salah satu bencana pertambangan mematikan Ukraina, kecelakaan 2007 di mana lebih dari 100 orang tewas. Sejak jatuhnya Uni Soviet, sekitar 250 penambang diyakini telah meninggal dalam kecelakaan dan ledakan di sana.Donetsk telah dikupas dalam sembilan bulan terakhir dalam pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan Pro-Rusia pemberontak, tapi pejabat Departemen darurat mengatakan kepada ABC News bahwa tidak ada pertempuran di daerah itu karena perjanjian internasional-disponsori gencatan senjata mulai diberlakukan dalam beberapa pekan terakhir."Itu bukan karena shelling artileri, itu kemungkinan ledakan gas-air," menyelamatkan layanan resmi Yuliana Bedilo kata.Konflik di Timur Ukraina telah, tanggal, menewaskan lebih dari 6.000 orang.Kota dikuasai pemberontak Donetsk dan Lugansk terletak di daerah yang kaya batubara Donbass. Ekonomi lokal adalah terutama pertambangan batubara atau hitam metalurgi. Sebuah klub sepak bola setempat disebut Shaktar, sebuah kata bagi suatu perusahaan penambangan di Ukraina.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

17 Mati Setelah Ledakan di Tambang Batubara Ukraina
Oleh Dragana Jovanovic Mar 4, 2015, 12:50
Puluhan penambang terjebak, dan setidaknya 17 tewas, setelah ledakan di sebuah tambang batu bara di Donetsk, Ukraina timur Rabu, dan operasi penyelamatan sedang berlangsung, kata para pejabat. Vadim AP Photo Ghirda / "Tim penyelamat berjuang gas beracun karena mereka mencoba untuk melacak 32 terperangkap atau hilang penambang," Vladimir Goryachev, wakil kepala layanan keselamatan tambang, mengatakan kepada ABC News. "Mereka mencapai 700 meter, dan penambang terjebak hampir 1.300 meter [lebih dari 4.200 meter] di bawah tanah. ... Kami tidak punya komunikasi dengan penambang yang terperangkap sejak ledakan itu terjadi." Dari 47 penambang di bagian tambang mana Ledakan terjadi, 14 berhasil melarikan diri, kata Goryachev. "Ada tiga pasien kritis terbakar di antara lima korban yang masuk rumah sakit, dengan luka bakar meliputi 75 sampai 100 persen dari tubuh mereka," Dr. Emil Fital, kepala tim membakar spesialis yang memenuhi selamat terluka, mengatakan kepada ABC News. The Zasyadko tambang batubara adalah situs salah satu bencana paling mematikan pertambangan Ukraina, kecelakaan 2007 di mana lebih dari 100 orang meninggal. Sejak jatuhnya Uni Soviet, sekitar 250 penambang diyakini telah tewas dalam kecelakaan dan ledakan di sana. Donetsk telah dikupas dalam sembilan bulan terakhir dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak Ukraina pro-Rusia, namun seorang pejabat kementerian darurat mengatakan kepada ABC Berita bahwa tidak ada pertempuran di daerah itu sejak perjanjian gencatan senjata internasional yang disponsori mulai berlaku dalam beberapa pekan terakhir. "Itu bukan karena tembakan meriam, itu kemungkinan besar ledakan gas-air," kata pejabat layanan penyelamatan Yuliana Bedilo. Konflik di timur Ukraina telah, sampai saat ini, menewaskan lebih dari 6.000 orang. Kota-kota yang dikuasai pemberontak dari Donetsk dan Lugansk terletak di wilayah yang kaya batubara Donbass. Ekonomi lokal terutama pertambangan batubara metalurgi atau hitam. Sebuah klub sepak bola lokal disebut Shaktar, sebuah kata untuk penambang di Ukraina.