This study aims at developing a set

This study aims at developing a set of appropriate performance evaluation indices mainly based on balanced scorecard (BSC) for extension education centers in universities by utilizing multiple criteria decision making (MCDM). Through literature reviews and experts who have real practical experiences in extension education, adequate performance evaluation indices have been selected and then utilizing the decision making trial and evaluation laboratory (DEMATEL) and analytic network process (ANP), respectively, further establishes the causality between the four BSC perspectives as well as the relative weights between evaluation indices. According to this previous result, an empirical analysis of the performance evaluation of extension education centers of three universities at Taoyuan County in Taiwan is illustrated by applying VlseKriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR). From the analysis results, it indicates that ‘‘Learning and growth’’ is the significant influential factor and it would affect the other three perspectives. In addition, it is discovered that ‘‘Internal process’’ perspective as well as ‘‘Financial’’ perspective play important roles in the performance evaluation of extension education centers. The top three key performance indices are ‘‘After-sales service’’, ‘‘Turnover volume’’, and ‘‘Net income’’. The proposed evaluation model could be considered as a reference for extension education centers in universities to prioritize their improvements on the key performance indices after performing VIKOR analyses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan seperangkat evaluasi kinerja sesuai indeks terutama didasarkan pada balanced scorecard (BSC) untuk ekstensi pusat pendidikan di Universitas dengan memanfaatkan beberapa kriteria pengambilan keputusan (MCDM). Melalui literatur ulasan dan ahli yang memiliki pengalaman nyata praktis dalam ekstensi pendidikan, evaluasi kinerja memadai indeks telah dipilih dan kemudian memanfaatkan pengambilan keputusan sidang dan evaluasi laboratorium (DEMATEL) dan proses jaringan analytic (ANP), masing-masing, selanjutnya menetapkan kausalitas antara perspektif BSC empat serta bobot relatif antara evaluasi indeks. Menurut hasil ini sebelumnya, analisis empiris evaluasi kinerja dari pusat pendidikan ekstensi tiga Universitas di Kabupaten Taoyuan Taiwan diilustrasikan dengan menerapkan VlseKriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR). Dari hasil analisis, itu menunjukkan bahwa '' belajar dan pertumbuhan '' adalah faktor influential significant dan akan mempengaruhi perspektif tiga lainnya. Selain itu, itu adalah menemukan bahwa perspektif '' proses Internal'' serta perspektif '' keuangan '' memainkan peran penting dalam evaluasi kinerja dari pusat pendidikan ekstensi. Atas tiga indeks kinerja utama adalah '' layanan purna jual '', '' omset volume'', dan '' pendapatan bersih ''. Model evaluasi yang diusulkan dapat dianggap sebagai referensi untuk ekstensi pusat pendidikan di Universitas untuk memprioritaskan mereka perbaikan pada indeks kinerja utama setelah melakukan analisis VIKOR.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan satu set evaluasi indeks kinerja yang tepat terutama didasarkan pada balanced scorecard (BSC) untuk pusat-pusat pendidikan ekstensi di universitas dengan memanfaatkan keputusan beberapa kriteria keputusan (MCDM). Melalui tinjauan literatur dan ahli yang memiliki pengalaman nyata praktis dalam pendidikan ekstensi, evaluasi indeks kinerja yang memadai telah dipilih dan kemudian memanfaatkan pengambilan keputusan percobaan dan laboratorium evaluasi (DEMATEL) dan proses jaringan analitik (ANP), masing-masing, lebih lanjut menetapkan kausalitas antara empat perspektif BSC serta bobot relatif antara indeks evaluasi. Berdasarkan hasil sebelumnya ini, analisis empiris evaluasi kinerja pusat pendidikan perpanjangan tiga universitas di Taoyuan County di Taiwan diilustrasikan dengan menerapkan VlseKriterijumska Optimizacija saya Kompromisno Resenje (Vikor). Dari hasil analisis, itu menunjukkan bahwa '' Belajar dan pertumbuhan '' adalah signifikan dalam berpengaruh faktor dan itu akan mempengaruhi tiga perspektif lainnya. Selain itu, ditemukan bahwa '' proses internal '' perspektif serta '' Keuangan '' perspektif bermain peran penting dalam evaluasi kinerja pusat pendidikan ekstensi. Tiga indeks kinerja utama adalah '' Setelah layanan purna jual '', '' Volume Turnover '', dan '' Laba bersih ''. model evaluasi yang diusulkan dapat dianggap sebagai referensi untuk pusat pendidikan ekstensi di universitas untuk memprioritaskan perbaikan mereka pada indeks kinerja utama setelah melakukan analisis Vikor.