bacteria, such as Salmonella, Clost

bacteria, such as Salmonella, Clostridium, Bacillus or
Chlamydia pneumoniae Vibrio cholerae Enterotoxigenic E.
coli (ETEC). This antimicrobial property of phenolics can be
used in food processing to increase the shelf-life of certain
foods, such as catfish fillets, since they serve as a natural
defense mechanism against microbial infections [49]–[52].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bakteri seperti Salmonella, Clostridium, Bacillus atauKlamidia pneumoniae Vibrio cholerae Enterotoxigenic E.coli (ETEC). Properti ini antimikroba phenolic dapatdigunakan dalam makanan pengolahan untuk meningkatkan kehidupan rak tertentumakanan, seperti ikan lele fillet, karena mereka melayani sebagai alamimekanisme pertahanan terhadap infeksi mikroba [49] – [52].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bakteri, seperti Salmonella, Clostridium, Bacillus atau
Chlamydia pneumoniae Vibrio cholerae enterotoksigenik E.
coli (ETEC). Properti antimikroba ini fenolat dapat
digunakan dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan kehidupan rak-tertentu
makanan, seperti fillet lele, karena mereka berfungsi sebagai alam
mekanisme pertahanan terhadap infeksi mikroba [49] - [52].