4. Some of the most common inventor

4. Some of the most common inventory fraud schemes are underrecording purchases, recording purchases too late, not recording purchases, overstating purchase returns, recording purchase returns in an earlier period than when actually returned, overstating purchase discounts, not writing off or writing down obsolete inventory, over-counting inventory, and not recording cost of goods sold when recording sales transactions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4. beberapa paling umum persediaan penipuan skema pembelian underrecording, merekam pembelian terlambat, tidak merekam pembelian, melebih-lebihkan pembelian kembali, mencatat pembelian kembali pada periode sebelumnya daripada ketika benar-benar kembali, melebih-lebihkan membeli diskon, tidak menulis off atau menuliskan usang persediaan, over menghitung persediaan, dan tidak merekam biaya barang-barang yang dijual saat merekam transaksi penjualan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4. Beberapa skema penipuan persediaan yang paling umum adalah underrecording pembelian, pencatatan pembelian terlambat, tidak merekam pembelian, melebih-lebihkan hasil pembelian, pencatatan retur pembelian dalam periode sebelumnya daripada ketika benar-benar kembali, melebih-lebihkan pembelian diskon, tidak menulis off atau menuliskan usang persediaan, persediaan lebih-menghitung, dan biaya tidak merekam pokok penjualan saat merekam transaksi penjualan.