Yuri peaked the corner again. There

Yuri peaked the corner again. There,
in front of her, Yoona was was
searching around for her. She has to
be careful ... this neighbourhood is
dangerous... wait no. Why am I
thinking of Yoona? I should just get
going. It's her fault for following me.
Yuri turned around and hurried away
from Yoona as quietly as she could.
She quietly jogged around the corner,
and ran towards her drug dealer. She
kept turning her back in case Yoona
was there. Her heart raced, her
adrenaline levels up. She was really
nervous. She did not want anyone to
find out this soon that she had this
secret. Maybe she'd have to move
schools again if they found out.
She turned into a cold, dirty alleyway.
She hurried, leaping over the puddles
of dirty water. The bricks. They were
stained. And cracked. The whole
neighbourhood looked like this.
Almost all of it looked as if it would
fall apart anytime soon. No wonder
why this was a good place for a drug
dealer to live in. She could not help
but notice this every single time she
came.
She knocked on the door. The same
panel moved and the same pair of
eyes gazed at her. "Ah, Yuri. Here for
the next dose, eh? I think the boss is
feeling kind today. Just don't do
anything to piss him off. He might
reward you well."
She nodded as the door opened. She
stepped inside and got escorted by
the same two guards.
Yoona was confused. This
neighbourhood was so new to her.
She was not used to how bad the
condition of the neighbourhood was
in. She was shocked that Yuri would
even want to come here. It seems
prone to drug dealers and rapists...
why would Yuri even want to come
here?
The alleyways seemed like a maze to
her. She didn't want to get lost.
Luckily she had her phone on her, so
she could view the GPS, and find her
way out. She heard something quiet,
and move in the shadows behind her.
She looked in that direction. She
could hear quiet footsteps creeping
away from her. They seemed to be
getting more far away. "Y-yuri? Is
that you?" She muttered. Too scared
to call out loud in case someone else
heard her.
She decided to wait at the entrance
to this neighbourhood where Yuri
entered, to see when Yuri came out.
She sat down at the bus stop. Her
thoughts were still running. What if
she just lived here? She should be,
right? Why do I feel that something
isn't right?
They were talking in the toilets about
a secret. That seems really
suspicious. This could be her secret.
But she might want to hide the fact
that she lives here. Maybe. Ahh I'm
confused. Maybe I could just wait a
bit longer...
Yuri approached the boss, wondering
what task she had to carry out.
"Ah, Yuri. Today is your lucky day.
We have managed to get a warehouse
full of the drugs that you need. Now
that means we are stocked. So. In
celebration of that. I would like to
give you a bonus. If you could carry
out this task, I will give you not one,
but TEN doses of that. All you need
to do is go to the local hospital and
steal some marijuana. They'd have it
stocked in their store room. I will
send with you a hacker who will
watch over you when you steal them.
He will control the security cameras,
and the alarm systems. Just make
sure you can get in and out before
anyone sees you." The boss said.
"Um...okay. I'm up for it." Yuri
replied.
"So have you met BoA before? She is
our best hacker. She will be able to
hack into the hospital's systems
easily. Just get in, and out. Simple."
The boss introduced an older lady,
who looked really gentle and elegant
on the outside, but was actually
really tough.
"Let's get this done kid, okay?" BoA
led Yuri to her van. Yuri was too busy
following BoA that she did not notice
Yoona sitting out front, waiting for
her.
"So, kid. How are they? Have they
been nice to you?" BoA asked.
"Um...not really. They give me all
these bizzare tasks. I just don't know
how long I can handle this." Yuri
replied.
"Well, I can't judge them as I don't
rely on them myself. They pay me
money, so of course I work for them."
Yoona heard the voices. She awoke
from her thoughts and recognised
one voice. Yuri's! She turned around
and caught a glimpse of Yuri, walking
towards a carpark with an older
woman. Who could that be? Could
she be her sister or something? But
she called Yuri 'kid'...
She followed them quieltly, and
watched as they hoppd into a black
van and drove off. She decided to call
it a day, and headed home. She could
always come back later.
Yuri took a good look around the
inside of the van. There was all this
equipment inside. It looked too
expensive to be the drug dealer's
equipment.
"I know what you're thinking. I'm ex-
military. This is all I have from the
days of my service. Never knew I'd be
using this against their hospitals."
BoA answered.
Yuri nodded in realisation. "Did you
resign? And if so, why?"
"Oh it's a long story. Well, I was
working on hacking into a small
terrorist group's network, when they
were communicating to each other. If
I was successful, I would pinpoint
exactly where they were located. So I
worked on it. But I overlooked
something. The fact that they knew I
was spying on them. They set up fake
locations. So when I pinpointed them,
the military sent squads in to
infiltrate them. I basically put them
into a time bomb. The building was
full of explosives. When they all went
inside, the building blew up. The
military blamed me. I was fired. Which
is why I hate them. So I decided to
switch sides and try to work against
them." BoA explained.
Yuri took in this story, and chose to
believe it. She looked out the
window, and realised that they had
arrived at the hospital. It was night
time, which meant that it was dark.
This gave her the shadows to hide in.
She had experience in this from
countless fails.
"Okay, this is your earpiece. I will
communicate with you through it.
Listen to everyting I say, and
everything will be fine." BoA placed a
small earplug like device into Yuri's
ear. It felt weird. It disrupted her
hearing in her left ear a little bit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yuri memuncak sudut lagi. ada,
di depannya, yoona itu adalah
mencari-cari dirinya. dia harus berhati-hati ...
lingkungan ini adalah
berbahaya ... tunggu apa. kenapa i
memikirkan yoona? saya hanya harus mendapatkan
pergi. itu salahnya untuk mengikuti aku.
yuri berbalik dan bergegas pergi dari
yoona sepelan mungkin.
dia diam-diam berlari sekitar sudut,
dan berlari menuju agen narkoba. dia
terus berputar kembali dalam kasus yoona
ada di sana. hatinya berlari, dia
tingkat adrenalin up. dia benar-benar
gugup. dia tidak ingin orang
mengetahui ini segera bahwa dia
rahasia ini. mungkin dia harus pindah sekolah
lagi jika mereka tahu.
dia berubah menjadi dingin, gang kotor.
ia bergegas, melompati genangan air
air kotor. batu bata. mereka
bernoda. dan pecah-pecah. seluruh
lingkungan tampak seperti ini.
hampir semua itu tampak seolah-olah itu akan
berantakan dalam waktu dekat. tak heran
mengapa ini adalah tempat yang baik untuk obat
dealer untuk tinggal masuk ia tidak bisa membantu
tapi perhatikan setiap kali dia datang
ini.
dia mengetuk pintu. sama
panel bergerak dan pasangan yang sama
mata menatapnya. "Ah, yuri. Sini
dosis berikutnya, eh? Saya pikir bos
perasaan baik hari ini.hanya tidak melakukan apa-apa
kencing dia pergi. ia mungkin
membalas Anda dengan baik. "
dia mengangguk sebagai pintu terbuka. ia
melangkah masuk dan mendapat dikawal oleh
sama dua penjaga.
yoona bingung.
lingkungan ini sangat baru baginya.
ia tidak digunakan untuk betapa buruknya kondisi lingkungan

itu masuk ia terkejut bahwa yuri akan
bahkan ingin datang ke sini. tampaknya
rentan terhadap pengedar narkoba dan pemerkosa ...
mengapa Yuri bahkan ingin datang
di sini?
gang-gang tampak seperti labirin untuk
nya. dia tidak ingin tersesat.
Untungnya dia punya teleponnya pada dirinya, sehingga dia bisa
melihat gps, dan mencari
nya jalan keluar. ia mendengar sesuatu yang tenang,
dan bergerak dalam bayang-bayang di belakangnya.
dia tampak ke arah itu. dia
bisa mendengar langkah kaki tenang merayap
darinya. mereka tampaknya
semakin jauh. "Y-yuri? Adalah
Anda? "gumamnya. terlalu takut
untuk memanggil dengan suara keras dalam kasus orang lain
mendengarnya.
ia memutuskan untuk menunggu di pintu masuk
untuk lingkungan ini di mana yuri
masuk, untuk melihat ketika yuri keluar.
dia duduk di halte bus. nya
pikiran masih berjalan. bagaimana jika
dia hanya tinggal di sini? dia seharusnya,
kan? mengapa saya merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres
?
mereka berbicara di toilet tentang rahasia
.yang tampaknya benar-benar
mencurigakan. ini bisa menjadi rahasianya.
tapi dia mungkin ingin menyembunyikan fakta bahwa
dia tinggal di sini. mungkin. ahh aku
bingung. mungkin saya hanya bisa menunggu sedikit lebih lama

... yuri mendekati bos, bertanya-tanya apa
tugas dia untuk melaksanakan.
"ah, yuri. hari ini adalah hari keberuntungan Anda.
kami telah berhasil mendapatkan sebuah gudang penuh
dari obat yang Anda butuhkan. sekarang
itu berarti kita yang ditebar. begitu. dalam
perayaan itu. saya ingin
memberikan bonus. jika Anda bisa membawa
tugas ini, saya akan memberikan Anda bukan hanya satu, tapi sepuluh
dosis itu. semua yang Anda butuhkan
lakukan adalah pergi ke rumah sakit setempat dan
mencuri beberapa ganja. mereka akan memilikinya
ditebar di ruang toko mereka. saya akan kirim
dengan Anda seorang hacker yang akan
mengawasi Anda ketika Anda mencuri mereka.
ia akan mengontrol kamera keamanan,
dan sistem alarm.hanya membuat
yakin Anda bisa masuk dan keluar sebelum
ada yang melihat Anda. "kata bos.
" um ... okay. Aku untuk itu. "Yuri
menjawab.
" Begitu Anda bertemu boa sebelumnya? dia
hacker terbaik. dia akan mampu
kembali ke sistem rumah sakit
mudah. hanya masuk, dan keluar. sederhana. "
bos memperkenalkan wanita yang lebih tua,
yang tampak benar-benar lembut dan elegan
di luar, tapi benar-benar
benar-benar sulit.
"Mari kita anak melakukan ini, oke?" boa
dipimpin yuri ke van-nya. yuri terlalu sibuk
berikut boa bahwa dia tidak melihat
yoona duduk di depan, menunggu
nya.
"begitu, Nak. bagaimana mereka? memiliki mereka
menyenangkan untuk Anda?" tanya boa.
"um ... tidak benar-benar. mereka memberi saya semua
tugas-tugas aneh. saya hanya tidak tahu berapa lama saya
bisa menangani hal ini." yuri
menjawab.
"baik, saya tidak bisa menghakimi mereka seperti yang saya lakukan tidak
bergantung pada mereka sendiri.mereka membayar saya
uang, jadi tentu saja saya bekerja untuk mereka. "
yoona mendengar suara-suara. ia terbangun
dari pikirannya dan diakui
satu suara. yuri ini! dia berbalik
dan sekilas melihat yuri, berjalan
menuju carpark dengan yang lebih tua
wanita. yang bisa itu? bisa
dia menjadi kakaknya atau sesuatu? tapi
dia menelepon yuri 'anak' ...
dia mengikuti mereka quieltly, dan
menyaksikan mereka hoppd menjadi hitam
van dan pergi. ia memutuskan untuk memanggil
sehari, dan menuju rumah. dia bisa
selalu kembali lagi nanti.
yuri mengambil melihat baik di sekitar
dalam van. ada semua ini
peralatan di dalamnya. itu tampak terlalu mahal untuk menjadi

peralatan dealer obat.
"saya tahu apa yang Anda pikirkan. aku ex-
militer. ini semua saya punya dari
hari pelayanan saya. pernah tahu aku akan
menggunakan ini terhadap rumah sakit mereka. "
boa menjawab.
yuri mengangguk realisasi. "Kau
mengundurkan diri? Dan jika demikian, mengapa?"
"Oh itu cerita lama. Baik, saya adalah
bekerja pada hacking ke jaringan sebuah kelompok kecil
teroris, ketika mereka
yang berkomunikasi satu sama lain. Jika
i adalah berhasil, saya akan menentukan
persis di mana mereka berada. so i
bekerja di atasnya. tetapi saya diabaikan
sesuatu. fakta bahwa mereka tahu aku
sedang memata-matai mereka. mereka mendirikan palsu
lokasi. jadi ketika saya menunjuk mereka,
militer mengirim pasukan ke
menyusup mereka. i dasarnya menempatkan mereka
menjadi bom waktu. bangunan itu
penuh bahan peledak. ketika mereka semua pergi
dalam, bangunan meledak. yang
militer menyalahkan saya. saya dipecat.
yang adalah mengapa saya membenci mereka. jadi saya memutuskan untuk beralih
sisi dan mencoba untuk bekerja melawan
mereka. "boa menjelaskan.
yuri mengambil dalam cerita ini, dan memilih untuk percaya
.dia melihat keluar jendela
, dan menyadari bahwa mereka telah
tiba di rumah sakit. itu adalah malam
waktu, yang berarti bahwa itu gelap.
ini memberinya bayangan untuk menyembunyikan masuk
dia punya pengalaman dalam hal ini dari
tak terhitung gagal.
"oke, ini adalah lubang suara Anda.
saya akan berkomunikasi dengan Anda melalui itu.
mendengarkan everyting saya katakan, dan
semuanya akan baik-baik saja. " boa menempatkan
earplug kecil seperti perangkat ke yuri s
telinga.rasanya aneh. itu terganggu
dia mendengar di telinga kirinya sedikit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yuri memuncak sudut lagi. Di sana,
depannya, Yoona adalah adalah
mencari di sekitar untuknya. Dia harus
hati-hati... lingkungan ini adalah
berbahaya... menunggu tidak ada. Mengapa saya
memikirkan Yoona? Saya seharusnya hanya mendapatkan
akan. Itu adalah kesalahan nya untuk berikut me.
Yuri berbalik dan bergegas pergi
dari Yoona sebagai diam-diam dia bisa.
diam-diam ia berlari di sekitar sudut,
dan berlari ke arah dia pengedar narkoba. Dia
terus berputar kembali dalam kasus Yoona
ada di sana. Hatinya berlari, dia
adrenalin tingkat. Dia adalah benar-benar
gugup. Dia tidak ingin orang untuk
mengetahui ini segera bahwa dia memiliki ini
rahasia. Mungkin dia akan harus bergerak
sekolah lagi jika mereka menemukan out.
ia berubah menjadi dingin, kotor gang.
dia terburu-buru, melompat-lompat di atas genangan air
air kotor. Batu bata. Mereka
bernoda. Dan retak. Seluruh
lingkungan tampak seperti ini.
hampir semuanya tampak seolah-olah itu akan
berantakan waktu dekat. Tidak heran
mengapa ini adalah tempat yang baik untuk obat
dealer untuk tinggal di. Dia tidak bisa membantu
tetapi melihat ini setiap kali ia
datang.
dia mengetuk pintu. Sama
panel pindah dan pasangan yang sama
mata memandang dirinya. "Ah, Yuri. Di sini untuk
berikutnya dosis, eh? Saya pikir bos
merasa baik hari ini. Tidak
apa-apa untuk membuat jengkel kepadanya. Dia mungkin
membalas Anda baik. "
Dia mengangguk sebagai pintu dibuka. Dia
melangkah ke dalam dan mendapat dikawal oleh
penjaga dua sama.
Yoona bingung. Ini
lingkungan adalah begitu baru untuk her.
ia tidak digunakan untuk seberapa buruk
kondisi lingkungan
di. Dia terkejut bahwa Yuri akan
bahkan ingin datang ke sini. Tampaknya
rentan terhadap obat dealer dan pemerkosa...
Mengapa Yuri bahkan ingin datang
sini?
gang-gang sepertinya labirin untuk
padanya. Ia tidak ingin tersesat.
Untungnya dia memiliki telepon nya, sehingga
dia bisa lihat GPS, dan menemukannya
jalan keluar. Dia mendengar sesuatu yang tenang,
dan bergerak dalam bayang-bayang di belakang her.
ia memandang ke arah itu. Dia
bisa mendengar tenang jejak merayap
dari padanya. Mereka tampak
semakin jauh. "Y-yuri? Adalah
bahwa Anda?" Dia bergumam. Terlalu takut
untuk memanggil keras dalam kasus seseorang
mendengar her.
ia memutuskan untuk menunggu di pintu masuk
untuk lingkungan ini dimana Yuri
masuk, untuk melihat ketika Yuri datang out.
Dia duduk di halte bus. Nya
pikiran masih berjalan. Bagaimana jika
dia hanya tinggal di sini? Ia harus,
benar? Mengapa saya merasa bahwa sesuatu
isn't benar?
mereka bicarakan di toilet
rahasia. Yang tampaknya benar-benar
mencurigakan. Ini bisa menjadi rahasia nya.
tapi dia mungkin ingin menyembunyikan fakta
yang dia tinggal di sini. Mungkin. Ahh aku
bingung. Mungkin saya hanya bisa menunggu
sedikit lebih lama...
Yuri mendekati bos, bertanya-tanya
apa tugas yang ia harus membawa out.
"Ah, Yuri. Hari ini adalah hari beruntung.
kami berhasil mendapatkan gudang
penuh dengan obat-obatan yang Anda butuhkan. Sekarang
itu berarti kita dipenuhi. Jadi. Di
perayaan itu. Saya ingin
memberi Anda bonus. Jika Anda bisa membawa
tugas, saya akan memberikan Anda bukan satu,
tetapi sepuluh dosis itu. Semua yang Anda butuhkan
lakukan adalah pergi ke rumah sakit setempat dan
mencuri beberapa ganja. Mereka akan memiliki itu
ditebar di kamar toko mereka. Saya akan
mengirim dengan Anda hacker yang akan
mengawasi Anda ketika Anda mencuri mereka.
ia akan mengontrol kamera keamanan,
dan sistem alarm. Hanya membuat
yakin Anda bisa masuk dan keluar sebelum
orang melihat Anda. " Kata bos.
"Um... apa-apa. Aku bangun untuk itu." Yuri
menjawab.
"Jadi Anda telah bertemu BoA sebelum? Dia
hacker terbaik kami. Dia akan mampu
hack ke rumah sakit sistem
mudah. Hanya mendapatkan dalam dan keluar. Sederhana."
Bos diperkenalkan wanita yang lebih tua,
yang tampak benar-benar lembut dan elegan
di luar, tapi itu sebenarnya
benar-benar sulit.
"Mari kita mendapatkan ini dilakukan anak, oke?" BoA
menyebabkan Yuri van nya. Yuri disibukkan
mengikuti BoA yang dia tidak melihat
Yoona duduk di depan, menunggu
her.
"Jadi, anak. Bagaimana Apakah mereka? Telah mereka
bersikap baik kepada Anda? " BoA bertanya.
"Um... tidak benar-benar. Mereka memberi saya semua
tugas bizzare ini. Aku hanya tidak tahu
berapa lama aku bisa mengatasi ini. " Yuri
menjawab.
"Yah, aku tidak bisa menilai mereka seperti aku don't
bergantung pada mereka sendiri. Mereka membayar saya
uang, jadi tentu saja aku bekerja untuk mereka. "
Yoona mendengar suara. Permaisuri
dari pikirannya dan diakui
satu suara. Yuri's! Dia berbalik
dan tertangkap melihat sekilas dari Yuri, berjalan
menuju Paris dengan yang lebih tua
wanita. Siapa yang bisa itu? Bisa
dia menjadi kakaknya atau sesuatu? Tapi
ia disebut Yuri 'kid'...
ia mengikuti mereka quieltly, dan
menonton sebagai mereka hoppd menjadi hitam
Van dan melaju pergi. Dia memutuskan untuk memanggil
itu hari, dan menuju rumah. Dia bisa
selalu datang kembali nanti.
Yuri mengambil melihat baik di sekitar
dalam van. Ada semua ini
peralatan di dalam. Itu tampak terlalu
mahal untuk menjadi pengedar narkoba
equipment.
"Aku tahu apa yang Anda pikirkan. Saya mantan-
militer. Ini adalah semua aku punya dari
hari pelayanan saya. Tidak pernah tahu saya akan
menggunakan ini terhadap rumah sakit mereka. "
BoA menjawab.
Yuri mengangguk realisasi. "Apakah Anda
mengundurkan diri? Dan jika demikian, mengapa? "
"Oh ini adalah cerita yang panjang. Yah, aku
mengerjakan menyusup ke kecil
jaringan kelompok teroris, ketika mereka
yang berkomunikasi satu sama lain. Jika
aku berhasil, aku akan menunjukkan
persis dimana mereka berada. Jadi saya
bekerja di atasnya. Tapi saya diabaikan
sesuatu. Fakta bahwa mereka tahu saya
adalah memata-matai mereka. Mereka mendirikan palsu
lokasi. Jadi, ketika aku menunjuk mereka,
pihak militer mengirim pasukan di untuk
menyusup mereka. Aku pada dasarnya menempatkan mereka
menjadi bom waktu. Gedung ini
penuh bahan peledak. Ketika mereka semua pergi
, bangunan meledak.
Militer menyalahkan saya. Aku dipecat. Yang
mengapa saya membenci mereka. Jadi saya memutuskan untuk
sisi beralih dan mencoba untuk bekerja melawan
mereka. " BoA dijelaskan.
Yuri mengambil dalam cerita ini, dan memilih untuk
mempercayainya. Dia melihat keluar
jendela, dan menyadari bahwa mereka memiliki
tiba di rumah sakit. Itu adalah malam
waktu, yang berarti bahwa itu gelap.
ini memberinya bayangan untuk menyembunyikan in.
dia punya pengalaman dalam hal ini dari
tak terhitung gagal.
"Oke, ini adalah lubang suara Anda. Saya akan
berkomunikasi dengan Anda melalui itu
mendengarkan everyting saya mengatakan, dan
segalanya akan menjadi baik. " BoA ditempatkan
penyumbat telinga kecil seperti perangkat ke Yuri's
telinga. Rasanya aneh. Itu mengganggu dia
mendengar di telinga kiri nya sedikit.