Amonium-N tidak pernah terdeteksi dalam air budaya metode tersebut. Total jumlah bakteri sekitar 100 kali lebih tinggi dalam metode mikroalga dibandingkan metode recirculate-filter (Igarashi & Kittaka, 2000). Hasil kultur Phyllosoma dibandingkan antara kedua metode untuk J. verreauxi. Para phyllosomas bermetamorfosis menjadi pueruli dengan tingkat kelangsungan hidup 12,6% untuk 189-273 hari pada tahun 1991 dengan menggunakan metode mikroalga (Kittaka et al., 1997). Hasil sebanding dicapai dengan metode recirculate-filter dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 5,3% untuk 189-295 hari fn 1998 (Kittaka et al.y unpubl. Data). Air kultur berubah pada interval sekitar 2 minggu untuk metode mikroalga dan sekitar 1 bulan untuk metode recirculate-filter.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
