Sejauh ini, kami mengamati hubungan negatif antara profitabilitas (diukur melalui laba operasional bruto) dan siklus konversi kas yang digunakan sebagai ukuran kemanjuran manajemen modal kerja. Oleh karena itu tampaknya bahwa profitabilitas operasional mendikte bagaimana manajer atau pemilik akan bertindak dalam mengelola modal kerja perusahaan. Kami mengamati penurunan laba operasional bruto dikaitkan dengan peningkatan zaman nomor rekening hutang. Diatas bisa mengarah pada kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang kurang menguntungkan menunggu lagi untuk membayar tagihan mereka mengambil keuntungan dari jangka waktu kredit diberikan oleh pemasok mereka. Hubungan negatif antara account piutang dan profitabilitas perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang kurang menguntungkan akan mengejar penurunan tagihan rekening mereka dalam upaya untuk mengurangi kesenjangan kas mereka dalam siklus konversi kas. Demikian juga hubungan negatif antara jumlah hari dalam persediaan dan profitabilitas perusahaan menunjukkan bahwa dalam kasus tiba-tiba penurunan penjualan yang disertai dengan salah urus persediaan akan mengakibatkan mengikat kelebihan modal dengan mengorbankan menguntungkan operasi. Oleh karena itu para manajer dapat membuat keuntungan untuk perusahaan mereka dengan penanganan benar konversi kas siklus dan menjaga setiap komponen yang berbeda (tagihan rekening, rekening hutang, persediaan) untuk tingkat yang optimal.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
