To date, epidermal stem cells of th

To date, epidermal stem cells of the skin have been shown to occupy at least three distinct niches: the bulge of the hair follicle, the base of the sebaceous gland, and the basal layer of the epidermis (42). Recent reports have shown that local adipocyte progenitor cells (43) as well as melanocyte progenitors (44) contribute also to the wound repair process.

Recruitment of bone marrow and endothelial progenitors to the site of injury is coordinated by specific chemokines (Fig. 2), which have been shown to be depleted in conditions that contribute to compromised healing response (Fig. 3), such as aging and diabetes (29, 45). Furthermore, frequent cycling of epidermal stem cells in patients with chronic wounds can lead to depletion of local stem cell populations (46). Compromised function of local and systemic stem cells and progenitors may play a considerable role in pathology of chronic wounds. Hence, stem cell modulation is becoming one of the most explored potential therapeutic strategies.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sampai saat ini, sel-sel induk epidermis kulit telah ditunjukkan untuk menduduki setidaknya tiga relung yang berbeda: tonjolan folikel rambut, dasar kelenjar sebaceous, dan basal lapisan epidermis (42). Laporan terbaru menunjukkan bahwa sel-sel leluhur adipocyte lokal (43) serta melanosit leluhur (44) berkontribusi juga proses perbaikan luka.Perekrutan sumsum tulang dan endotel leluhur ke situs cedera dikoordinasikan oleh tertentu chemokines (Fig. 2), yang telah terbukti habis dalam kondisi yang berkontribusi dikompromikan penyembuhan respon (Fig. 3), seperti penuaan dan diabetes (29, 45). Selain itu, sering Bersepeda sel induk epidermal pada pasien dengan luka kronis dapat menyebabkan berkurangnya populasi lokal sel induk (46). Dikompromikan fungsi sel-sel induk lokal dan sistemik dan leluhur mungkin memainkan peran besar dalam patologi luka kronis. Oleh karena itu, sel induk modulasi menjadi salah satu paling dieksplorasi potensi terapeutik strategi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk saat ini, sel-sel epidermis batang kulit telah terbukti untuk menempati setidaknya tiga relung yang berbeda: tonjolan folikel rambut, pangkal kelenjar sebaceous, dan lapisan basal epidermis (42). Laporan terbaru menunjukkan bahwa sel-sel lokal adiposit progenitor (43) serta nenek moyang melanosit (44) berkontribusi juga untuk proses perbaikan luka.

Rekrutmen sumsum tulang dan progenitor endotel ke situs cedera dikoordinasikan oleh kemokin tertentu (Gambar. 2) , yang telah terbukti akan habis dalam kondisi yang berkontribusi terhadap respon penyembuhan dikompromikan (Gambar. 3), seperti penuaan dan diabetes (29, 45). Selanjutnya, sering bersepeda dari sel epidermis batang pada pasien dengan luka kronis dapat menyebabkan penipisan populasi sel induk lokal (46). Fungsi terganggu dari sel induk lokal dan sistemik dan progenitor mungkin memainkan peran yang cukup besar dalam patologi luka kronis. Oleh karena itu, batang modulasi sel menjadi salah satu strategi terapi yang potensial yang paling dieksplorasi.