ResultsDescriptive StatisticsWe beg

Results
Descriptive Statistics
We begin by exploring the descriptive statistics listed in Table 1. Of the 5,148 domestic violence arrest incidents, 2,309 (44.9%) resulted in a child abuse charge. Of those 2,309 child abuse charges, 1,880 (81.4%) suspects were men, 1,595 (71.4%) were White, 416 (21.3%) were unemployed, 458 (20.1%) were not in a relationship with their victim, 518 (22.4%) had a prior domestic violence arrest, and 255 (11.0%) had been involved in a prior domestic vio- lence incident as a victim. The average age of suspects with a child abuse charge was 32.2 years (SD = 8.5 years) and average years of education was
12.0 years (SD = 3.1 years). Additional descriptive statistics for incidents with and without a child abuse charge are listed in Table 1.

Multivariate Results for Men
Consider the findings related to our first hypothesis—that prior domestic vio- lence involvement will be significantly and positively associated with a child abuse charge. We did not find support for this hypothesis. Two of the predic- tors were significant but in the opposite direction than was expected. These results are shown in Model 4 of Table 2. After adjusting for sociodemographic,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HasilStatistik deskriptifKami mulai menjelajahi statistik deskriptif yang tercantum dalam tabel 1. Peristiwa penangkapan kekerasan dalam rumah tangga 5,148, 2,309 (44.9%) mengakibatkan tuduhan pelecehan anak. Tuduhan penyalahgunaan anak 2.309, 1,880 (81.4%) tersangka adalah laki-laki, 1,595 (71,4%) adalah putih, 416 (21,3%) sedang menganggur, 458 (20.1%) yang tidak dalam hubungan dengan korban mereka, 518 (22.4%) memiliki penangkapan sebelumnya kekerasan dalam rumah tangga, dan 255 (11.0%) telah terlibat dalam insiden sebelumnya domestik vio-mukan penyebab terjadinya kekerasan sebagai korban. Usia rata-rata tersangka dengan anak penyalahgunaan muatan adalah 32.2 tahun (SD = 8.5 tahun) dan rata-rata tahun pendidikan12.0 tahun (SD = 3.1 tahun). Statistik deskriptif tambahan untuk insiden dengan dan tanpa tuduhan penyalahgunaan anak tercantum dalam tabel 1.Multivarian hasil untuk priaPertimbangkan temuan-temuan yang berkaitan dengan hipotesis pertama kami — bahwa keterlibatan sebelumnya domestik vio-mukan penyebab terjadinya kekerasan akan secara signifikan dan positif terkait dengan tuduhan pelecehan anak. Kami tidak menemukan dukungan untuk hipotesis ini. Dua predic-tur yang signifikan tetapi yang berlawanan arah dari yang diharapkan. Hasil ini akan ditampilkan dalam Model 4 dari tabel 2. Setelah disesuaikan untuk sociodemographic,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil
Statistik Deskriptif
Kita mulai dengan mengeksplorasi statistik deskriptif tercantum dalam Tabel 1. Dari insiden penangkapan kekerasan dalam rumah tangga 5148, 2.309 (44,9%) mengakibatkan biaya pelecehan anak. Dari mereka 2.309 tuduhan pelecehan anak, 1.880 (81,4%) tersangka adalah laki-laki, 1.595 (71,4%) yang putih, 416 (21,3%) yang menganggur, 458 (20,1%) tidak memiliki hubungan dengan korban mereka, 518 (22,4% ) memiliki sebelum penangkapan kekerasan dalam rumah tangga, dan 255 (11,0%) telah terlibat dalam insiden kekerasaan dalam negeri sebelumnya sebagai korban. Rata-rata usia tersangka dengan tuduhan pelecehan anak adalah 32,2 tahun (SD = 8,5 tahun) dan tahun rata-rata pendidikan adalah
12,0 tahun (SD = 3,1 tahun). Statistik deskriptif tambahan untuk insiden dengan dan tanpa biaya pelecehan anak yang tercantum dalam Tabel 1.

Hasil multivariat untuk Pria
Pertimbangkan temuan yang berkaitan dengan hipotesis-yang sebelum domestik keterlibatan kekerasaan pertama kami akan secara signifikan dan positif dengan muatan pelecehan anak. Kami tidak menemukan dukungan untuk hipotesis ini. Dua dari tor prediksi yang signifikan tetapi dalam arah yang berlawanan dari yang diharapkan. Hasil ini ditunjukkan dalam Model 4 Tabel 2. Setelah disesuaikan untuk sosiodemografi,