The capital city of West Java provi

The capital city of West Java province is Bandung city. Bandung is situated 180 km southeast of Jakarta. The city gamed fame in 1955 as the venue for the first Afro-Asian Conference, which brought together the leaders of 29 Asian, and African nations with the aim to promote economic and cultural relations and take a common stand against colonialism.

The road from Jakarta to Bandung passes through a beautiful panorama of mountains, paddy fields and small holiday resorts. An expressway connects the crowded capital city with Bogor and the mountain areas, and onward to Bandung. It has a number of sea resorts on its western and southern coasts, which have modern hotels and are popular during the weekends. The Sundanese people are soft-spoken. The women of the Bandung region are known for their beauty. A lighthearted people who have a love for bright colors, their mournful "kecapi" music is memory of beautiful legends.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ibu kota Provinsi Jawa Barat adalah kota Bandung. Bandung terletak 180 km sebelah tenggara dari Jakarta. Kota gamed ketenaran pada tahun 1955 sebagai tempat untuk pertama Konferensi Asia-Afrika, yang membawa bersama-sama para pemimpin 29 negara Asia, dan Afrika dengan tujuan untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan budaya dan mengambil sikap umum terhadap kolonialisme. Jalan dari Jakarta Bandung melewati panorama indah pegunungan, sawah dan liburan resor kecil. Tol menghubungkan ibu kota ramai dengan Bogor dan daerah pegunungan, dan selanjutnya ke Bandung. Ia memiliki sejumlah resor laut di pantai barat dan selatan, yang memiliki hotel modern dan populer selama akhir pekan. Orang-orang Sunda yang bersuara lembut. Para wanita dari wilayah Bandung dikenal karena kecantikan mereka. Seorang orang ringan yang memiliki cinta untuk warna-warna cerah, sedih "kecapi" musik mereka adalah memori legenda indah.