Plastic flow occurs by shear. Dislo

Plastic flow occurs by shear. Dislocations move when the shear stress on the slip plane exceeds the dislocation yield strength T~ of a single crystal. If this is averaged over all grain-orientations and slip planes, it can be related to the tensile yield strength uy of a polycrystal by uy = 3~~ (Chapter 10). But in solving problems of plasticity, it is more useful to define the shear yield strength k of a polycrystal. It is equal to uy/2, and differs from T~ because it is an average shear-resistance over all orientations of slip plane. When a structure is loaded, the planes on which shear will occur can often be identified or guessed, and the collapse load calculated approximately by requiring that the stress exceed k on these planes.

In this chapter we show that k = uy/2, and use k to relate the hardness to the yield strength of a solid. We then examine tensile instabilities which appear in the drawing of metals and polymers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Plastik aliran terjadi oleh geser. Dislokasi bergerak ketika tegangan geser di pesawat slip melebihi dislokasi kekuatan luluh T ~ kristal tunggal. Jika ini adalah rata-rata atas Semua biji-bijian-orientasi dan menyelipkan pesawat, itu dapat terkait dengan uy kekuatan tarik hasil dari polycrystal oleh uy = 3 ~ ~ (Bab 10). Tapi dalam memecahkan masalah keliatan, itu lebih berguna untuk menentukan hasil geser kekuatan k polycrystal. Itu sama dengan uy/2, dan berbeda dari T ~ karena rata-rata geser-perlawanan atas semua orientasi slip pesawat. Ketika struktur yang dimuat, pesawat pada geser yang akan terjadi dapat sering diidentifikasi atau menebak, dan beban runtuhnya dihitung sekitar dengan mengharuskan bahwa stres melebihi k pada pesawat.Dalam bab ini kita menunjukkan bahwa k = uy 2, dan menggunakan k berkaitan dengan kekerasan kekuatan hasil yang solid. Kami kemudian memeriksa tarik ketidakstabilan yang muncul dalam gambar logam dan polimer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aliran plastik terjadi oleh geser. Dislokasi bergerak ketika tegangan geser pada bidang slip melebihi dislokasi hasil kekuatan T ~ dari kristal tunggal. Jika ini rata-rata keseluruh butir-orientasi dan slip, dapat berhubungan dengan hasil kekuatan tarik uy dari polycrystal dengan uy = 3 ~~ (Bab 10). Tapi dalam memecahkan masalah plastisitas, itu lebih berguna untuk menentukan geser kekuatan luluh k dari polikristal. Hal ini sama dengan uy / 2, dan berbeda dari T ~ karena rata-rata geser-resistance atas semua orientasi dari slip. Ketika struktur dimuat, pesawat yang geser akan terjadi sering dapat diidentifikasi atau menduga, dan beban runtuhnya dihitung kira-kira dengan mensyaratkan bahwa stres melebihi k di pesawat tersebut.

Dalam bab ini kita menunjukkan bahwa k = uy / 2, dan menggunakan k untuk berhubungan kekerasan untuk kekuatan yield yang solid. Kami kemudian memeriksa ketidakstabilan tarik yang muncul dalam gambar logam dan polimer.