Thinking about it, it was an extrem

Thinking about it, it was an extremely reckless act. Even if Origamireaches back to her home, there was nothing she could do. However during that time, Origami was only thinking about checking herparent’s safety.

Not long later after Origami reached home, her father was holding her mother
by the shoulders while kicking opening the door of herburning house before coming outside.

At that time, Origami could only be relieved. Both her father andmother were alive. She was so happy she extended her hands to takeher father's hand while tears were floating on her eyes.

however, at that moment.

(-----------Eh?)

A light suddenly poured down from the sky and easily blew Origami’sbody away.And------her parents were right under that light.

They became small bits, and it was unthinkable that they had theshape of a human just a moment ago.

(A-ah……..ah………..Ahhhhhhhhhhhhh-----------)

Origami was clattering her teeth while looking up at the sky.

The silhouette of the girl who release that light was there.

(It was you………)--

the one who killed my father and mother.

(I won’t forgive you……..! kill…………I will kill you…..! I will----definitely

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berpikir tentang hal itu, itu adalah tindakan sangat sembrono. Bahkan jika Origamireaches kembali ke rumahnya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Namun selama waktu itu, Origami adalah hanya berpikir tentang memeriksa keselamatan herparent's. Tidak lama kemudian setelah rumah Origami mencapai, ayahnya memegang ibunya oleh bahu sambil menendang membuka pintu rumah herburning sebelum kedatangan di luar.Pada waktu itu, Origami bisa hanya lega. Kedua andmother ayah nya masih hidup. Dia adalah sangat senang dia memperpanjang tangan ke tangan takeher ayah sementara air mata mengambang di matanya.Namun, pada saat itu.(-----------Eh?)Cahaya tiba-tiba mencurah turun dari langit dan dengan mudah meniup Origami'sbody pergi. Dan---orangtuanya tepat di bawah cahaya itu.Mereka menjadi potongan-potongan kecil, dan itu tak terpikirkan bahwa mereka telah theshape manusia hanya beberapa saat yang lalu.(A-ah... ah... Ahhhhhhhhhhhhh---)Origami adalah derap giginya sambil menatap langit.Siluet gadis yang melepaskan cahaya itu ada di sana.(Itu adalah Anda...) --salah satu yang membunuh ayah dan ibuku.(Aku tidak memaafkan Anda...! membunuh... Aku akan membunuh Anda...! Saya akan---pasti

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berpikir tentang hal itu, itu adalah tindakan yang sangat ceroboh. Bahkan jika Origamireaches kembali ke rumahnya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Namun selama waktu itu, Origami hanya berpikir tentang memeriksa keamanan herparent ini. Tidak lama kemudian setelah Origami sampai di rumah, ayahnya memegang ibunya dengan bahu sambil menendang membuka pintu herburning rumah sebelum datang luar. Pada saat itu, Origami hanya bisa lega. Kedua ayahnya andmother masih hidup. Dia sangat senang dia memperpanjang tangannya ke takeher tangan ayah sementara air mata mengambang di matanya. Namun, pada saat itu. (----------- Eh?) Lampu tiba-tiba dituangkan turun dari langit dan mudah meniup Origami'sbody pergi.Dan ------ orangtuanya tepat di bawah cahaya itu. mereka menjadi potongan-potongan kecil, dan itu tidak terpikirkan bahwa mereka memiliki theshape dari manusia beberapa saat yang lalu. (A-ah ....... .ah ......... ..Ahhhhhhhhhhhhh -----------) Origami itu derap giginya sambil melihat ke langit. siluet gadis yang merilis bahwa cahaya itu ada. (itu Anda ...... ...) - . orang yang membunuh ayah dan ibu saya (saya tidak akan mengampuni Anda ...... .. membunuh ............ aku akan membunuhmu ... .. aku akan ---- pasti!