The advantage of the dredge is that

The advantage of the dredge is that it can work efficiently in very shallow water as well as in deeper water.The water pump is also generally lighter than the equivalent air compressor,
so that excavation can be carried out from a more mobile work platform like a small boat. The dredge does not need to be securely fastened to the seabed, although there is a force caused by the water discharge at the end which tends to drive the dredge forward.
There are a number of disadvantages with the dredge. It does not work well when inclined upward, causing problems when it is necessary to excavate in a hole.This can be resolved by keeping the main dredge section horizontal and running a flexible tube down into the hole (Figure 9.14). If there is a current the water dredge needs to be set up so that it discharges down current taking into account current changes. Additionally, the efficiency of the dredge diminishes with increasing length of discharge tube. Thus, there is a limit to the distance that spoil can be discharged off the site. It is usually not possible to discharge more than about 5–10 m with a medium-sized fire pump.This can cause problems when excavating a large site, but with careful planning spoil can be deposited off the site. This contrasts sharply with the airlift which discharges its spoil high up above the site, usually some distance horizontally off the site, and utilizes the current to carry debris even further off. One final problem is that it is difficult, at the end of operations, to coil up the fire hose used to supply the water to the dredge. It is worth making a fitting that can be attached to the boat-end of the pipe so that air can be introduced into the hose to facilitate recovery, which otherwise requires a great deal of effort to load inboard when filled with water (see Negrel, 1976).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keuntungan dari mengeruk adalah bahwa hal itu dapat bekerja secara efisien di air yang dangkal serta air yang lebih dalam.Pompa air juga umumnya lebih ringan daripada kompresor udara setara,sehingga penggalian dapat dilakukan dari platform kerja yang lebih mobile seperti perahu kecil. Mengeruk tidak perlu untuk menjadi aman diikat ke dasar laut, meskipun ada kekuatan yang disebabkan oleh pelepasan air di ujung yang cenderung drive mengeruk maju.Ada beberapa kelemahan dengan mengeruk. Itu tidak bekerja dengan baik ketika cenderung ke atas, menyebabkan masalah bila diperlukan untuk menggali lubang.Ini dapat diselesaikan dengan menjaga bagian utama mengeruk horisontal dan menjalankan sebuah tabung fleksibel ke dalam lubang (gambar 9,14). Jika ada arus air mengeruk perlu diatur sehingga discharge turun saat ini memperhitungkan perubahan saat ini akun. Selain itu, efisiensi mengeruk berkurang dengan panjang tabung lucutan yang meningkat. Dengan demikian, ada batas jarak jarahan yang dibuang dari situs. Hal ini biasanya tidak mungkin untuk debit lebih dari sekitar 5-10 m dengan pompa menengah api.Hal ini dapat menyebabkan masalah ketika menggali situs besar, tetapi dengan hati-hati perencanaan jarahan dapat disimpan dari situs. Ini berlawanan dengan pengangkutan melalui udara yang discharge jarahan yang tinggi di atas situs, biasanya beberapa jarak horizontal dari situs, dan menggunakan saat ini untuk membawa puing-puing yang bahkan selanjutnya off. Satu akhir masalah adalah bahwa sangat sulit, pada akhir operasi, untuk kumparan atas selang kebakaran yang digunakan untuk pasokan air untuk mengeruk. It's worth membuat pas yang dapat dilampirkan ke ujung perahu pipa sehingga air dapat diperkenalkan ke dalam selang untuk memfasilitasi pemulihan, yang tidak memerlukan banyak upaya untuk beban inboard ketika diisi dengan air (Lihat Negrel, 1976).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keuntungan dari mengeruk adalah bahwa hal itu dapat bekerja secara efisien dalam air yang sangat dangkal serta lebih dalam pompa air water.The juga umumnya lebih ringan dari kompresor udara yang setara,
sehingga penggalian yang dapat dilakukan dari lebih platform kerja mobile seperti perahu kecil. Mengeruk tidak perlu terpasang erat ke dasar laut, meskipun ada gaya yang disebabkan oleh debit air di akhir yang cenderung mendorong mengeruk depan.
Ada sejumlah kelemahan dengan mengeruk. Ini tidak bekerja dengan baik ketika cenderung ke atas, menyebabkan masalah bila diperlukan untuk menggali dalam hole.This dapat diatasi dengan menjaga bagian mengeruk utama horizontal dan menjalankan sebuah tabung fleksibel ke dalam lubang (Gambar 9.14). Jika ada saat mengeruk air perlu diatur sehingga dibuang ke saat mempertimbangkan perubahan saat ini. Selain itu, efisiensi mengeruk berkurang dengan meningkatnya panjang pipa pembuangan. Dengan demikian, ada batas untuk jarak yang merusak dapat dibuang dari situs. Hal ini biasanya tidak mungkin untuk melepaskan lebih dari sekitar 5-10 m dengan menengah pump.This api dapat menyebabkan masalah ketika menggali situs yang besar, tapi dengan hati-hati perencanaan memanjakan dapat disimpan dari situs. Hal ini berlawanan dengan airlift yang dibuang jarahan yang tinggi di atas situs, biasanya agak jauh horizontal dari situs, dan memanfaatkan arus untuk membawa puing-puing lebih jauh off. Satu masalah terakhir adalah bahwa sulit, pada akhir operasi, untuk koil selang kebakaran yang digunakan untuk memasok air untuk mengeruk. Perlu membuat pas yang dapat dilampirkan ke perahu-ujung pipa sehingga udara dapat diperkenalkan ke selang untuk memfasilitasi pemulihan, yang jika tidak memerlukan banyak upaya untuk memuat kapal ketika diisi dengan air (lihat Negrel, 1976).