(b) Form or Pressure Drag When an o

(b) Form or Pressure Drag
When an object is placed in a viscous fluid, such as air, which is moving retive to the object, it
will experience a resistance owing to the formation of vortices which create turbulent as
opposed to streamlined flow.
If we regard a flat plate at right angles to an airflow as being an extreme case, the kinetic energy of the airstream is largely brought to rest and converted to pressure energy Figure 2.19 also shows the point ‘S’ which is referred to as the stagnation point. The pressure brought to rest, is referred to as the ‘Dynamic Pressure’ it is of considerable importance, and is the pressure experienced by any object when a moving airstream is brought to rest. It is quite distinct from static pressure. The formula for dynamic pressure is 1/2 pV where p = density and V is velocity.

lt may be seen from Figure 2.19, that the flow behind the plate is composed of vortices, and since these have low pressure in the centre, we now have high pressure in front and tow behind the plate: this results in a drag force in the direction of the moving airstream.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(b) bentuk atau tekanan Drag Ketika sebuah objek ditempatkan dalam cairan kental, seperti udara, yang bergerak retive terhadap objek tersebut, itu akan mengalami perlawanan karena pembentukan pusaran yang menciptakan bergolak sebagaimenentang arus efisien. Jika kita menganggap piring datar di sudut kanan ke aliran udara sebagai kasus ekstrem, energi kinetik airstream sebagian besar dibawa untuk beristirahat dan dikonversi menjadi energi tekanan 2,19 angka juga menunjukkan titik ' yang disebut sebagai titik stagnasi. Tekanan yang dibawa untuk beristirahat, disebut sebagai 'Tekanan dinamis' itu adalah kepentingan yang cukup, dan tekanan yang dialami oleh objek apapun ketika airstream bergerak dibawa untuk beristirahat. Hal ini sangat berbeda dari tekanan statis. Rumus untuk tekanan dinamis adalah 1/2 pV mana p = kepadatan dan V adalah kecepatan. lt dapat dilihat dari angka 2,19, bahwa aliran di belakang piring terdiri dari pusaran, dan karena ini memiliki tekanan rendah di pusat, kami sekarang memiliki tekanan tinggi di depan dan menarik di belakang piring: hasil ini dalam gaya tarik ke arah airstream bergerak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(b) Form atau Tekanan Drag
Ketika sebuah objek ditempatkan dalam cairan kental, seperti udara, yang bergerak retive ke objek, itu
akan mengalami resistensi karena terbentuknya pusaran yang membuat bergolak sebagai
lawan efisien aliran.
Jika kita menganggap piring datar pada sudut kanan ke aliran udara sebagai kasus ekstrim, energi kinetik dari aliran udara yang sebagian besar dibawa untuk beristirahat dan diubah menjadi energi tekanan Gambar 2.19 juga menunjukkan titik 'S' yang disebut sebagai titik stagnasi . Tekanan dibawa untuk beristirahat, disebut sebagai 'Tekanan Dinamis' itu cukup penting, dan tekanan yang dialami oleh objek apapun ketika aliran udara bergerak dibawa untuk beristirahat. Hal ini sangat berbeda dari tekanan statis. Rumus untuk tekanan dinamis 1/2 pV mana p = kepadatan dan V adalah kecepatan. Lt dapat dilihat dari Gambar 2.19, bahwa aliran balik piring terdiri dari vortisitas, dan karena ini memiliki tekanan rendah di tengah, kita sekarang memiliki tekanan tinggi di depan dan belakangnya belakang piring: ini menghasilkan gaya drag ke arah aliran udara bergerak.