And she's actually prouder that her

And she's actually prouder that her
relationship with Yoona is actually
longer than the age of the group. She
always had a hoops for Yoona ever
since she first saw her as a trainee.
Years past and they grew closer. She
has became her favorite dongsaeng
until the favoritism was made obvious
with the leniency she showed over
Yoona's pranks compared to the
other members. And when the simple
infatuation grew deeper, Jessica grew
scared.
So she avoided Yoona.
But she was taken by surprise when
Yoona showed up at her doorstep
one day, a rose in hand, wearing
clothes not suitable for a cold
weather. It was already winter of 2006
by then. Concerned for Yoona she
tried to invite her in but Yoona
insisted they go to a place. If there is
a person more stubborn than Jessica,
then that would be Yoona.
So they found themselves in a nearby
park. They sat on the swings,
swinging gently to and fro without
saying anything. Jessica eyed the
rose in her hand. She was confused
as to why it was given to her in the
first place.
"Yoona-"
"I like you, unnie."
Dugeun dugeun.
Jessica's heart made a sommersault.
Yet she didn't want to assume
anything.
"I like you too, Yoona."
And then Yoona got off her swing,
kneeling in front of Jessica. She held
her hand, squeezing it while staring
at the pair of clear brown eyes.
"I have been dying to ask this since
10th grade. Go out with me, unnie."
asked Yoona and Jessica
momentarily stopped breathing. "I
would really, really, like to go on a
date with you. I really, really do. And
I really, really like- no, love- to have
you as my girlfriend unnie."
Let's just say Yoona's stubborness
paid off. It was a/short, direct and
sweet confession. It was an honest
and sincere heart that mattered
anyway.
But it's not like Jessica wouldn't say
no to that neither.
A soft smile surfaced on Jessica's
face at the memory. The journey with
Yoona and with her seven other
sisters has been quite a bumpy ride.
It wasn't a smooth sail because the
group has undegone many trials.
Even her relationship with Yoona
wasn't exempted facing turmoils. But
because she have these friends,
because they trust and love each
other, because they love their fans,
they were able to overcome all these
hardships.
"Okay girls. We're done checking in.
Let's go to the boarding area." said
one of their managers, interrupting
the girls from their own business.
They march their way to the boarding
gates. Yoona walked close to
Jessica's side with Yuri just right
behind them, grumbling about
Seohyun ignoring her.
They stood one step apart upon
reaching the escalator.
"It'll be fine." Jessica giggles. Then
she notices a beeline of fans has
boarded the other escalator. She
posed once, twice, then waves at
them before getting off.
"It'll be okay, Yuri unnie." Now it was
Yoona who was comforting Yuri since
Jessica was now a few meters ahead
of them with one of their managers
and a security in tow.
"Seohyun couldn't take you. She'll
talk to you soon." She says in a soft
voice in order for the fans tailing
them not to hear.
"She's giving me this look, Yoona."
Yuri explains. "A look as if telling me
she'll ignore me for days maybe even
weeks or worst months!"
"Hey, if you think that way that may
happen. So think positively, okay?"
"You really think so?"
"I know so. But I think it's better if
you start with an apology. There is
nothing wrong admitting a mistake. In
fact it's more ideal to admit you're at
fault."
Yuri musters a determined nod. She
heaves a deep sigh to ready herself
with the face-off. She slightly slows
her tracks in order to catch Seohyun
who was walking just behind her and
Yoona.
"Hey, Hyunnie."
"Don't Hyunnie me, unnie."
"Listen. I have something to say-" But
Yuri was interrupted by shrill cries
and audible gasps.
"Kyaaaaa!"
"Oh my god!"
"Jessica!"
All members, staff and personnel stop
to check what the fiasco was all
about. Turning behind they see
Jessica lying down on the floor.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dan dia benar-benar bangga bahwa hubungan dia dengan Yoona
sebenarnya
lebih lama dari usia kelompok. dia
selalu memiliki rintangan untuk Yoona pernah
sejak ia pertama kali melihatnya sebagai trainee.
tahun terakhir dan mereka semakin dekat. dia

telah menjadi dongsaeng favoritnya sampai favoritisme dibuat
jelas dengan kelonggaran dia menunjukkan lebih
pranks Yoona dibandingkan dengan anggota lain
. dan ketika
sederhanaobsesi tumbuh lebih dalam, jessica tumbuh
takut.
jadi dia menghindari Yoona.
tapi dia terkejut ketika
Yoona muncul di depan pintu nya
satu hari, mawar di tangan, mengenakan pakaian
tidak cocok untuk cuaca dingin
. itu sudah musim dingin tahun 2006
saat itu. prihatin untuk Yoona dia
mencoba untuk mengundang dia di tapi Yoona
bersikeras mereka pergi ke suatu tempat. jika ada
orang yang lebih keras kepala daripada jessica,
maka itu akan menjadi Yoona.
sehingga mereka menemukan diri mereka di sebuah taman di dekatnya
. mereka duduk di ayunan, berayun lembut
ke sana kemari tanpa mengatakan apa-apa
. jessica menatap
terbit di tangannya. dia bingung
seperti mengapa itu diberikan kepadanya di tempat pertama
.
"Yoona-"
"i like you, unnie."

Dugeun Dugeun hati jessica itu. membuat sommersault.
namun dia tidak ingin untuk mengasumsikan

apa "i like you juga, Yoona."
.dan kemudian Yoona turun ayunan nya,
berlutut di depan jessica. ia memegang
tangannya, meremas sambil menatap
di sepasang mata cokelat jelas.
"saya telah mati untuk menanyakan hal ini karena
10th grade. pergi keluar dengan saya, unnie."
tanya Yoona dan jessica
sejenak berhenti bernapas . "I
akan benar-benar, ingin pergi kencan dengan Anda
. Saya benar-benar, benar-benar.
Dan saya benar-benar, benar-benar seperti-tidak, cinta-memiliki
Anda sebagai unnie pacar saya. "
mari kita katakan saja Yoona keras kepala
terbayar. itu adalah pengakuan manis / pendek, langsung dan
. itu adalah
jujur ​​dan hati yang tulus yang penting
pula.
tapi tidak seperti jessica wouldn ' t mengatakan tidak untuk itu
tidak.
senyum lembut muncul di wajah
jessica itu di memori. perjalanan dengan
Yoona dan dengan tujuh saudara
nya yang lain telah cukup bergelombang naik.
itu bukan layar mulus karena kelompok
telah undegone banyak cobaan.
bahkan hubungannya dengan Yoona
tidak dibebaskan menghadapi gejolak. tapi
karena dia memiliki teman-teman, karena mereka percaya
dan saling mencintai
lain, karena mereka mencintai fans mereka,
mereka mampu mengatasi semua kesulitan
.
"Oke gadis. kita selesai check in
mari kita pergi ke area asrama. " kata
salah satu manajer mereka, menyela
gadis-gadis dari bisnis mereka sendiri.
mereka berbaris jalan mereka ke asrama
gerbang. Yoona berjalan dekat
sisi jessica dengan yuri tepat
belakang mereka, menggerutu tentang
seohyun mengabaikannya.
mereka berdiri satu langkah terpisah pada
mencapai eskalator.
"itu akan baik-baik saja." jessica cekikikan. kemudian
dia melihat langsung menuju penggemar telah
naik eskalator lainnya. dia
berpose sekali, dua kali, maka ombak di
mereka sebelum turun.
"itu akan baik-baik saja, yuri unnie." sekarang itu
Yoona yang menghibur yuri sejak
jessica sekarang beberapa meter ke depan
dari mereka dengan salah satu manajer mereka
dan keamanan di belakangnya.
"Seohyun tidak bisa membawa Anda.
dia akan berbicara dengan Anda segera . " katanya dengan suara lembut
agar para fans tailing
mereka tidak mendengar.
"dia memberi saya tampilan ini, Yoona."
yuri menjelaskan. "Melihat seolah-olah mengatakan padaku
dia akan mengabaikan saya selama berhari-hari bahkan mungkin
minggu atau bulan terburuk! "
" hei, jika Anda berpikir seperti itu yang mungkin terjadi
. jadi berpikir positif, oke? "
" Anda benar-benar berpikir begitu? "
" saya tahu begitu. tapi saya pikir lebih baik jika
Anda mulai dengan permintaan maaf. tidak ada yang salah
mengakui sebuah kesalahan. di
sebenarnya itu lebih ideal untuk mengakui Anda berada di
kesalahan. "
yuri mengerahkan mengangguk ditentukan. ia
nafas napas dalam-dalam untuk siap dirinya
dengan wajah-off. dia sedikit memperlambat
langkahnya untuk menangkap seohyun
yang sedang berjalan tepat di belakang dia dan Yoona
.
"hey, hyunnie."
"tidak hyunnie saya, unnie."
"mendengarkan. saya memiliki sesuatu untuk dikatakan- "tapi
yuri disela teriakan melengking
dan terengah-engah terdengar.
" kyaaaaa! "
" oh my god! "
" jessica! "
semua anggota, staf dan personil berhenti
untuk memeriksa apa kegagalan adalah semua tentang
. balik balik mereka melihat
jessica berbaring di lantai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dan dia benar-benar prouder bahwa
hubungan dengan Yoona sebenarnya
lebih dari usia kelompok. Dia
selalu memiliki rintangan untuk Yoona pernah
sejak dia pertama kali melihatnya sebagai trainee
tahun-tahun sebelumnya dan mereka tumbuh lebih dekat. Dia
menjadi dongsaeng favorit nya
sampai favoritisme dibuat jelas
dengan kemurahan ia menunjukkan atas
dibandingkan dengan pranks Yoona's
anggota lain. Dan ketika sederhana
kegilaan tumbuh lebih dalam, Jessica tumbuh
takut.
sehingga dia dihindari Yoona.
tetapi ia diambil oleh terkejut ketika
Yoona muncul di pintu nya
satu hari, mawar di tangan, mengenakan
pakaian tidak cocok untuk dingin
cuaca. Sudah musim dingin 2006
itu. Prihatin untuk Yoona dia
berusaha mengundang dia di tapi Yoona
bersikeras mereka pergi ke suatu tempat. Jika ada
seseorang lebih keras kepala dari Jessica,
kemudian itu akan Yoona.
sehingga mereka menemukan diri mereka di dekatnya
park. Mereka duduk di ayunan,
ayun lembut ke sana kemari tanpa
mengatakan apa-apa. Jessica bermata
mawar di tangannya. Dia adalah bingung
mengenai mengapa itu diberikan kepadanya di
pertama tempat.
"Yoona-"
"Aku seperti Anda, unnie."
Dugeun dugeun.
membuat jantung Jessica sommersault.
namun ia tidak ingin menganggap
sesuatu.
"Aku suka Anda juga, Yoona."
Dan kemudian Yoona turun ayunan nya,
berlutut di depan Jessica. Dia memegang
tangannya, memeras itu sambil menatap
di sepasang mata jelas cokelat.
"Aku telah mati untuk menanyakan hal ini sejak
kelas 10. Pergi dengan saya, unnie."
bertanya Yoona dan Jessica
sejenak berhenti bernapas. "Saya
benar-benar ingin pergi
tanggal dengan Anda. Aku benar-benar, benar-benar melakukan. Dan
saya benar-benar, benar-benar seperti - tidak, cinta-memiliki
Anda sebagai unnie pacar saya."
Mari kita hanya mengatakan keras kepala Yoona's
lunas. Itu a/pendek, langsung dan
pengakuan yang manis. Itu jujur
dan tulus hati yang penting
anyway.
tetapi tidak seperti Jessica tidak akan mengatakan
tidak untuk bahwa baik.
muncul lembut tersenyum pada Jessica's
wajah di memori. Perjalanan dengan
Yoona dan dengan nya tujuh lainnya
saudara telah cukup bergelombang.
Itu bukan layar mulus karena
grup memiliki undegone banyak pencobaan.
bahkan hubungannya dengan Yoona
wasn't dibebaskan menghadapi turmoils. Tapi
karena dia memiliki teman-teman,
karena mereka percaya dan saling mencintai
lain, karena mereka mencintai penggemar mereka,
mereka mampu mengatasi semua ini
kesulitan.
"Oke anak perempuan. Kita sudah selesai memeriksa in.
membiarkan pergi ke area boarding. "kata
salah satu manajer mereka, menyela
gadis-gadis dari bisnis mereka sendiri.
mereka berbaris menuju Pesantren
gerbang. Yoona berjalan dekat dengan
Jessica sisi dengan Yuri tepat
di belakang mereka, menggerutu tentang
Seohyun mengabaikan her.
mereka berdiri satu langkah terpisah berdasarkan
mencapai eskalator.
"Itu akan baik-baik saja." Jessica cekikikan. Kemudian
dia pemberitahuan berkemas penggemar telah
naik eskalator lainnya. Dia
berpose sekali, dua kali, maka ombak di
mereka sebelum mendapatkan tanah
"Itu akan baik-baik saja, Yuri unnie." Sekarang adalah
Yoona yang menghibur Yuri sejak
Jessica ini sekarang beberapa meter ke depan
dari mereka dengan salah satu manajer mereka
dan keamanan di belakangnya.
"Seohyun tidak bisa membawa Anda. Dia akan
bicara kepada Anda segera. " Dia mengatakan dalam lembut
suara dalam rangka untuk para penggemar Tailings
mereka tidak mendengarkan.
"Dia memberi saya ini terlihat, Yoona."
Situs di Yuri menjelaskan. "A look seolah-olah mengatakan
Dia akan mengabaikan saya selama hari mungkin bahkan
minggu atau bulan terburuk! "
"Hei, jika Anda berpikir seperti itu yang mungkin
terjadi. Jadi berpikir positif, oke? "
"Anda benar-benar berpikir begitu?"
"Aku tahu begitu. Tapi saya pikir lebih baik jika
Anda mulai dengan permintaan maaf. Ada
salah mengakui kesalahan. Di
kenyataan itu lebih ideal untuk mengakui kau di
kesalahan. "
Situs di Yuri musters mengangguk ditentukan. Dia
nafas napas untuk siap sendiri
dengan wajah-off. Dia sedikit memperlambat
nya trek untuk menangkap Seohyun
yang sedang berjalan hanya di belakangnya dan
Yoona.
"Hei, Hyunnie."
"Tidak Hyunnie saya, unnie."
"Mendengarkan. Saya memiliki sesuatu untuk mengatakan-"tapi
Yuri disela oleh teriakan melengking
dan terdengar napas.
"Kyaaaaa!"
"Oh Tuhan!"
"Jessica!"
Semua anggota, staf dan personil berhenti
untuk memeriksa apakah kegagalan itu semua
tentang. Berputar di belakang mereka melihat
Jessica berbaring di lantai.