The study aims to find out and anal

The study aims to find out and analyze the influence of competence, motivation, and organizational competence to high school teacher job satisfaction and performance in Jayapura City, Papua, Indonesia. The study was conducted on 117 respondents of 346 teachers by means of questionnaire. Data is analyzed by SEM analysis method in AMOS program. Findings indicate that competence and organizational culture affect positively and insignificantly teacher job satisfaction. While, job motivation affects positively and significantly teacher job satisfaction, but it did not give any significant effect on teacher performance. Competence and job satisfaction affect positively and significantly teacher performance, in fact organizational culture just has positive but insignificant effect to job satisfaction.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi dan kompetensi organisasi untuk kepuasan kerja guru SMA dan kinerja di kota Jayapura, Papua, Indonesia. Penelitian dilakukan pada 117 responden 346 guru dengan kuesioner. Data dianalisis dengan metode analisis SEM dalam AMOS program. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi dan budaya organisasi mempengaruhi secara positif dan remeh-temeh kepuasan kerja guru. Sementara, motivasi pekerjaan mempengaruhi secara positif dan secara signifikan kepuasan kerja guru, tetapi tidak memberikan efek signifikan pada kinerja guru. Kompetensi dan kepuasan kerja mempengaruhi secara positif dan secara signifikan kinerja guru, budaya bahkan organisasi hanya memiliki efek positif tetapi tidak signifikan untuk kepuasan kerja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi, dan kompetensi organisasi untuk SMA kepuasan kerja guru dan kinerja di Kota Jayapura, Papua, Indonesia. Penelitian dilakukan pada 117 responden dari 346 guru dengan cara kuesioner. Data dianalisis dengan metode analisis SEM dalam program AMOS. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan kepuasan kerja guru. Sementara, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja guru, tetapi tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja guru. Kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan kinerja guru, sebenarnya budaya organisasi hanya memiliki positif tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja.