PRACTICES FOR K-12 CLASSROOMSThe K-

PRACTICES FOR K-12 CLASSROOMS
The K-12 practices described in this chapter are derived from those that scientists
and engineers actually engage in as part of their work. We recognize that students
cannot reach the level of competence of professional scientists and engineers, any
more than a novice violinist is expected to attain the abilities of a virtuoso. Yet
students’ opportunities to immerse themselves in these practices and to explore
why they are central to science and engineering are critical to appreciating the skill
of the expert and the nature of his or her enterprise.
We consider eight practices to be essential elements of the K-12 science and
engineering curriculum:
1. Asking questions (for science) and defining problems (for engineering)
2. Developing and using models
3. Planning and carrying out investigations
4. Analyzing and interpreting data
5. Using mathematics and computational thinking
6. Constructing explanations (for science) and designing solutions (for
engineering)
7. Engaging in argument from evidence

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PRAKTEK UNTUK K-12 KELASK-12 praktek yang dijelaskan dalam bab ini berasal dari orang-orang ilmuwandan insinyur benar-benar terlibat dalam sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Kita mengakui bahwa siswatidak dapat mencapai tingkat kompetensi profesional ilmuwan dan insinyur, apapunlebih dari seorang violinis pemula diharapkan mencapai kemampuan virtuoso. Namunsiswa kesempatan untuk membenamkan diri dalam praktik ini dan untuk mengeksplorasiMengapa mereka pusat ilmu dan teknik sangat penting untuk menghargai keterampilanahli dan sifat Nya perusahaan.Kami mempertimbangkan praktek-praktek delapan menjadi unsur penting dari ilmu K-12 danKurikulum teknik:1. meminta pertanyaan (untuk ilmu) dan mendefinisikan masalah (engineering)2. mengembangkan dan menggunakan model3. Perencanaan dan melaksanakan penyelidikan4. menganalisis dan menafsirkan data5. menggunakan matematika dan berpikir komputasi6. membangun penjelasan (untuk ilmu) dan merancang solusi (untukteknik)7. terlibat dalam argumen dari bukti

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PRAKTEK UNTUK K-12 RUANG KELAS
The K-12 praktek yang dijelaskan dalam bab ini berasal dari orang-orang yang para ilmuwan
dan insinyur benar-benar terlibat dalam sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Kami menyadari bahwa siswa
tidak dapat mencapai tingkat kompetensi para ilmuwan profesional dan insinyur, setiap
lebih dari pemain biola pemula diharapkan untuk mencapai kemampuan virtuoso. Namun
peluang siswa untuk membenamkan diri dalam praktek ini dan untuk mengeksplorasi
mengapa mereka adalah pusat untuk sains dan teknik sangat penting untuk menghargai keterampilan
dari ahli dan sifat nya perusahaan.
Kami menganggap delapan praktek menjadi elemen penting dari K -12 sains dan
rekayasa kurikulum:
1. Mengajukan pertanyaan (untuk ilmu pengetahuan) dan mendefinisikan masalah (untuk rekayasa)
2. Mengembangkan dan menggunakan model
3. Perencanaan dan melaksanakan investigasi
4. Menganalisis dan menafsirkan data
5. Menggunakan matematika dan komputasi berpikir
6. Membangun penjelasan (untuk ilmu pengetahuan) dan merancang solusi (untuk
engineering)
7. Terlibat dalam argumen dari bukti