Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Pada beberapa kasus, auditor tidak dapat menemukan kecurangan dalam tegaslah keuangan atau kecurangan tersebut ditemukan oleh auditor namun tidak diungkapkan. Penelitian ini likuid replikasi dari penelitian sebelumnya (Elisa dan Icuk, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa jauh independensi, karena perawatan profesional, etika, pengalaman dan kualitas audit dipengaruhi. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah fenomena menurunnya kualitas audit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang dan memulai bekerja di kantor akuntan publik di Jakarta. Metode penetapan sampel yang ini digunakan dalan adalah Probabilitas bebas Sampling dengan metode Sampling kenyamanan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.Berdasarkan analisis deskriptif responden membuktikan bahwa independensi, karena perawatan profesional, etika dan pengalaman mempengaruhi kualitas audit secara bersamaan. Selain itu itu, penelitian ini membuktikan bahwa independensi dan karena perawatan profesional tidak mempengaruhi kualitas mengaudit, tetapi kode etik dan pengalaman mempengaruhi kualitas audit. Penelitian ini juga membuktikan bahwa etika dan pengalaman likuid faktor Mottled yang mempengaruhi kualitas audit. Untuk penelitian masa depan, kami sarankan untuk memasukkan faktor regional dan budaya sebagai indikator yang dapat mempengaruhi kualitas audit.Saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini kepada auditor independen adalah untuk dapat lebih meningkatkan persepsi terhadap independensi dan karena perawatan profesional sehingga dapat meningkatkan martabat dan kehormatan profesi sebagai auditor. Kata kunci: independensi, keahlian profesional, pengalaman, etika dan kualitas audit.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..