Because of the growing interest in

Because of the growing interest in consumption of quail eggs in our country,
and due to the lack of recent investigations in this direction, the aim of this paper was
to enhance the knowledge on the quality of quail eggs, and to show the quality of quail
eggs in our surroundings. In this study, external and internal quality traits of quail eggs
from two different commercial farms will be presented.
Materials and methods
The investigation of egg quality traits was carried out at the Department of
Animal Science of the Faculty of Agriculture in Novi Sad. The experimental material
comprised eggs of Japanese quail (Coturnix coturnix japonica) of laying type in their
first year of production taken from two commercial farms near Novi Sad. The quails in
all three farms are kept in battery-cages. Examination of egg quality parameters was
carried out on the random sample of 30 eggs per producer. The following egg quality
traits (external and internal) were assessed:
Egg weight (g), yolk weight (g), albumen weight (g) and shell weight (g) were
measured with analytic scale with 0.01 g accuracy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena bunga yang tumbuh di konsumsi telur puyuh di negara kita,dan karena kurangnya penyelidikan-penyelidikan terbaru arah ini, tujuan dari makalah ini adalahuntuk meningkatkan pengetahuan pada kualitas telur puyuh, dan untuk menunjukkan kualitas puyuhtelur dalam lingkungan kita. Dalam studi ini, ciri-ciri kualitas internal dan eksternal telur puyuhdari dua peternakan komersil yang berbeda akan disajikan.Bahan dan metodePenyelidikan sifat kualitas telur dilakukan di DepartemenHewan ilmu Fakultas Pertanian di Novi Sad. Bahan eksperimentalterdiri telur puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica) petelur jenis merekatahun pertama produksi yang diambil dari dua peternakan dekat Novi Sad. Burung puyuh diSemua tiga peternakan disimpan dalam baterai-kandang. Pemeriksaan parameter mutu telur adalahdilakukan pada sampel acak 30 telur setiap produsen. Kualitas telur berikutCiri-ciri (internal dan eksternal) dinilai:Telur berat (g) kuning berat (g), album berat (g) dan shell berat (g)diukur dengan skala analitik dengan akurasi 0.01 g.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena meningkatnya minat konsumsi telur puyuh di negara kita,
dan karena kurangnya penyelidikan baru-baru ini dalam arah ini, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan pengetahuan tentang kualitas telur puyuh, dan untuk menunjukkan kualitas puyuh
telur dalam lingkungan kita. Dalam studi ini, ciri-ciri kualitas eksternal dan internal telur puyuh
dari dua peternakan komersial yang berbeda akan disajikan.
Bahan dan metode
Penyelidikan sifat kualitas telur dilakukan di Departemen
Ilmu Hewan Fakultas Pertanian di Novi Sad. Bahan percobaan
terdiri telur puyuh dari Jepang (Coturnix coturnix japonica) peletakan ketik mereka
tahun pertama produksi diambil dari dua peternakan komersial dekat Novi Sad. Burung puyuh di
ketiga peternakan disimpan dalam baterai-kandang. Pemeriksaan parameter kualitas telur
dilakukan pada sampel acak dari 30 butir per produser. Berikut ini kualitas telur
sifat (eksternal dan internal) dinilai:
berat telur (g), berat kuning telur (g), albumen berat (g) dan berat shell (g) yang
diukur dengan skala analitik dengan 0,01 g akurasi.