That excludes big names like Juan M

That excludes big names like Juan Mata and David De Gea of Manchester United, Chelsea’s Kurt Zouma, and Manchester City’s Samir Nasri. (In all likelihood, those stars will stay safe if Brexit happens as the rules aren’t likely to be applied retroactively.)

That said, one of global football’s biggest stars would never have launched his career in England without the benefit of EU rules. Cristiano Ronaldo, the Real Madrid superstar and three-time Ballon d’Or winner, left his native Portugal at the age of 18 to play at Alex Ferguson’s Manchester United. That was 2003, and he hadn’t yet won his first cap for the Portugal senior team. Ronaldo could freely play in England because of the EU’s freedom of movement rules, but that wouldn’t have been possible if England hadn’t been part of the union.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yang mengecualikan nama-nama besar seperti Juan Mata dan David De Gea dari Manchester United, Chelsea Kurt Zouma, dan Manchester City Samir Nasri. (Dalam semua kemungkinan, bintang-bintang akan tetap aman jika Brexit terjadi karena aturan tidak mungkin berlaku surut.) Yang mengatakan, salah satu bintang terbesar sepakbola global tidak akan pernah meluncurkan karirnya di Inggris tanpa manfaat dari aturan Uni Eropa. Cristiano Ronaldo, Real Madrid superstar dan tiga kali Ballon d'Or pemenang, meninggalkan asli Portugal pada usia 18 sampai bermain di Alex Ferguson Manchester United. Itu tahun 2003, dan ia belum memenangkan topi pertamanya untuk tim senior Portugal. Ronaldo bebas bisa bermain di Inggris karena kebebasan Uni Eropa aturan gerakan, tapi itu tidak akan mungkin terjadi jika Inggris tidak menjadi bagian dari serikat.