Although majorities and minorities

Although majorities and minorities can be defined in terms of power, they also of course refer to numbers of people. Although 'minorities' are often both less powerful and less numerous (e.g. West Indians in Britain), they can be less powerful but more numerous (e.g. Tibetans versus Chinese in Tibet). Perhaps not surprisingly, an attempt has been made to explain minority influence purely in terms of social influence consequences of relative numerosity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun mayoritas dan minoritas dapat didefinisikan dalam hal kekuasaan, mereka tentu juga merujuk kepada sejumlah orang. Meskipun 'minoritas' sering baik kurang kuat dan kurang banyak (misalnya Barat India di Britania), mereka dapat menjadi kurang kuat namun lebih banyak (misalnya Tibet versus Cina di Tibet). Mungkin tidak mengherankan, upaya telah dibuat untuk menjelaskan pengaruh minoritas murni dalam hal konsekuensi sosial pengaruh relatif numerosity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun mayoritas dan minoritas dapat didefinisikan dalam hal kekuasaan, mereka juga tentu saja merujuk pada jumlah orang. Meskipun 'minoritas' sering keduanya kurang kuat dan kurang banyak (misalnya India Barat di Inggris), mereka bisa kurang kuat tetapi lebih banyak (misalnya Tibet vs Cina di Tibet). Mungkin tidak mengherankan, upaya telah dilakukan untuk menjelaskan pengaruh minoritas murni dalam hal konsekuensi pengaruh sosial relatif numerosity.