Adding ideasTo add normative ideas,

Adding ideas
To add normative ideas, knowledge integration researchers have sought ways to take advantage of technology by designing visualizations of scientific phenomena. Visualizations can help students get insights into things that are too small, vast, or complex to observe directly. They can support students to conduct virtual experiments and identify valid inferences (deJong, Linn, & Zacharia, 2013; McElhaney & Linn, 2011). Dynamic visualizations, when well designed, are more effective than static images (Ryoo & Linn, 2012). In particular, for photosynthesis, where energy transformations are crucial to understanding, a dynamic visualization provides an intuitive means of conveying when and how energy is transformed. WISE curriculum units consistently incorporate dynamic visualizations to depict motion, energy flow, energy transformation, and related concepts.
In another example, for a unit on

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menambahkan ideUntuk menambahkan ide-ide yang normatif, pengetahuan integrasi peneliti telah mencari cara untuk mengambil keuntungan dari teknologi dengan merancang visualisasi dari fenomena ilmiah. Visualisasi dapat membantu siswa mendapatkan wawasan ke dalam hal-hal yang terlalu kecil, besar atau kompleks untuk mengamati langsung. Mereka dapat mendukung mahasiswa untuk melakukan eksperimen virtual dan mengidentifikasi berlaku kesimpulan (deJong, Linn, & Zacharia, 2013; McElhaney & Linn, 2011). Visualisasi dinamis, apabila dirancang dengan baik, lebih efektif daripada gambar statis (Ryoo & Linn, 2012). Secara khusus, untuk fotosintesis, dimana transformasi energi sangat penting untuk memahami, visualisasi dinamis menyediakan cara intuitif untuk menyampaikan Kapan dan bagaimana energi berubah. Kurikulum BIJAKSANA unit secara konsisten memasukkan dinamis visualisasi untuk menggambarkan gerak, aliran energi, transformasi energi dan konsep-konsep yang terkait.Dalam contoh lain, untuk unit pada

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menambahkan ide
Untuk menambahkan ide-ide normatif, peneliti integrasi pengetahuan telah mencari cara untuk mengambil keuntungan dari teknologi dengan merancang visualisasi fenomena ilmiah. Visualisasi dapat membantu siswa mendapatkan wawasan ke hal-hal yang terlalu kecil, besar, atau kompleks untuk mengamati secara langsung. Mereka dapat mendukung siswa untuk melakukan eksperimen virtual dan mengidentifikasi kesimpulan yang valid (de Jong, Linn, & Zacharia 2013; McElhaney & Linn, 2011). Visualisasi dinamis, ketika dirancang dengan baik, lebih efektif daripada gambar statis (Ryoo & Linn, 2012). Secara khusus, untuk fotosintesis, di mana transformasi energi sangat penting untuk memahami, visualisasi dinamis menyediakan sarana intuitif menyampaikan kapan dan bagaimana energi berubah. Unit kurikulum WISE konsisten menggabungkan visualisasi dinamis untuk menggambarkan gerak, aliran energi, transformasi energi, dan konsep terkait.
Dalam contoh lain, untuk unit di