Although rules and norms influence

Although rules and norms influence human behaviour fundamentally,
they do not determine it. Therefore, processes of deliberation and
interpretation must be analysed (RND 10–11).79 As social problems do
not have logically necessary solutions and social situations are necessarily
indeterminate, analysis has to concentrate on how questions
concerning validity claims are decided through discourse (RND 36).
The interesting question is why decisions based on rules and norms
which are not logically compelling receive support (RND 36). Instrumental
explanations fail as rules ‘often function “heteronomously”, i.e.,
instruct us what interest of others we have to take into account while
making our choices’ (RND 95).80 The key lies in realising that rulefollowing
does not involve blind habit but argumentation (RND 97).
Kratochwil explores legal reasoning because of its parallels with moral
discourse. Both involve an element of heteronomy, that is, regard for
the other. They are also based on a process of principled argumentation
which leads to an equally principled application of the respective norms

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun peraturan dan norma mempengaruhi perilaku manusia pada dasarnya,mereka tidak menentukan itu. Oleh karena itu, proses musyawarah daninterpretasi harus dianalisa (RND 10-11) Apakah masalah-masalah sebagai sosial.79tidak memiliki logiknya perlu solusi dan sosial situasi yang harustak tentu, analisis harus berkonsentrasi pada bagaimana pertanyaanmengenai validitas klaim yang ditentukan melalui wacana (RND 36).Pertanyaan yang menarik adalah mengapa keputusan berdasarkan peraturan dan normamana tidak logis menarik menerima dukungan (RND 36). Instrumentalpenjelasan gagal sebagai aturan ' sering fungsi "heteronomously", yaitu,mengajarkan kita apa kepentingan orang lain kita harus memperhitungkan sementaramembuat pilihan kita (RND 95).80 kunci terletak di menyadari bahwa rulefollowingtidak melibatkan buta kebiasaan tetapi argumentasi (RND 97).Kratochwil mengeksplorasi penalaran hukum karena its paralel dengan moralwacana. Kedua melibatkan unsur heteronomy, yaitu memperhatikanyang lain. Mereka juga didasarkan pada proses berprinsip argumentasiyang mengarah ke sebuah aplikasi yang sama berprinsip norma-norma masing-masing

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun aturan dan norma-norma mempengaruhi perilaku manusia pada dasarnya,
mereka tidak menentukan itu. Oleh karena itu, proses musyawarah dan
interpretasi harus dianalisis (RND 10-11) 0,79 Seperti masalah sosial yang
tidak memiliki solusi logis yang diperlukan dan situasi sosial yang tentu
tak tentu, analisis harus berkonsentrasi pada bagaimana pertanyaan
mengenai klaim validitas ditentukan melalui wacana (RND 36).
Pertanyaan menarik adalah mengapa keputusan berdasarkan aturan dan norma-norma
yang tidak logis menarik menerima dukungan (RND 36). Instrumental
penjelasan gagal sebagai aturan 'sering berfungsi "heteronomously", yaitu,
mengajar kita apa kepentingan orang lain kita harus memperhitungkan sementara
membuat pilihan kita' (RND 95) 0,80 Kuncinya terletak dalam mewujudkan rulefollowing yang
tidak melibatkan kebiasaan buta tapi argumentasi (RND 97).
Kratochwil mengeksplorasi pertimbangan hukum karena paralel dengan moral yang
wacana. Keduanya melibatkan unsur heteronomi, yaitu, memperhatikan
yang lain. Mereka juga didasarkan pada proses argumentasi berprinsip
yang mengarah ke aplikasi yang sama berprinsip dari norma-norma masing