3.2.2. Organizational learningThe c

3.2.2. Organizational learning
The capability of organizational learning has received much
more theoretical than empirical attention. Additionally, there
are wide differences among the assumptions, procedures, and
objectives of previous measures. We took measures from two
previous scales that had close conceptual links with our
research, reflected prior trends well, and had been verified in
detail. We used the first two items of Kale, Singh, and
Perlmutter’s (2000) scale and added two items based on
Edmondson’s (1999) work. This four-item organizational
learning scale asked respondents whether, over the last 3 years,
their organizations had acquired much new and relevant
knowledge, if organizational members had acquired critical
capacities and skills, if organizational improvements had been
influenced by the entry of new knowledge, and if their
organizations were learning organizations. This scale was
similar to other recently proposed measures of external and
internal learning (e.g., Schroeder et al., 2002). We conducted a
confirmatory factor analysis to validate our scales (v2
2=2.40,
NFI=0.99, NNFI=0.99, GFI=0.99, CFI=0.99, AGFI=0.99).
Results showed that final scale was unidimensional and had
high reliability (a =0.919).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.2.2. organisasi belajarKemampuan organisasi belajar telah menerima banyaklebih teoritis dari perhatian empiris. Selain itu, adaberbagai perbedaan di antara asumsi, prosedur, danTujuan dari langkah-langkah sebelumnya. Kami mengambil langkah-langkah dari duaTimbangan sebelumnya yang telah menutup konseptual link dengan kamipenelitian, tercermin tren sebelumnya juga, dan telah diverifikasi dalamdetail. Kami menggunakan dua item Kale, Singh, danPerlmutter's skala (2000) dan menambahkan dua item berdasarkanEdmondson's bekerja (1999). Empat-item ini organisasibelajar skala meminta responden Apakah, lebih dari 3 tahun terakhir,organisasi mereka telah memperoleh banyak baru dan relevanpengetahuan, jika organisasi anggota telah diperoleh kritiskapasitas dan kemampuan, jika organisasi perbaikan telahdipengaruhi oleh masuknya pengetahuan baru, dan jika merekaorganisasi belajar organisasi. Skala ini adalahmirip dengan langkah-langkah lain yang baru saja diusulkan eksternal danbelajar (misalnya, Schroeder et al., 2002). Kami melakukanAnalisis faktor konfirmasi untuk memvalidasi kami Timbangan (v22 = 2,40,NFI = 0.99, NNFI = 0.99, GFI = 0.99, CFI = 0.99, AGFI = 0.99).Hasil penelitian menunjukkan bahwa akhir skala unidimensional dan telahkeandalan yang tinggi (= 0.919).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.2.2. Organisasi pembelajaran
Kemampuan pembelajaran organisasi telah menerima banyak
lebih teoritis dari perhatian empiris. Selain itu, ada
perbedaan luas di antara asumsi, prosedur, dan
tujuan dari tindakan sebelumnya. Kami mengambil langkah-langkah dari dua
skala sebelumnya yang memiliki hubungan erat dengan konseptual kami
penelitian, tercermin tren sebelum baik, dan telah diverifikasi di
rinci. Kami menggunakan dua item pertama Kale, Singh, dan
Perlmutter (2000) skala dan menambahkan dua item berdasarkan
(1999) karya Edmondson. Organisasi empat item ini
skala pembelajaran menanyakan kepada responden apakah, selama 3 tahun terakhir,
organisasi mereka telah mengakuisisi banyak baru dan relevan
pengetahuan, jika anggota organisasi telah mengakuisisi kritis
kapasitas dan keterampilan, jika perbaikan organisasi telah
dipengaruhi oleh masuknya pengetahuan baru, dan jika mereka
organisasi yang organisasi belajar. Skala ini adalah
mirip dengan langkah-langkah baru yang diusulkan lain dari eksternal dan
pembelajaran internal (misalnya, Schroeder et al., 2002). Kami melakukan
analisis faktor konfirmatori untuk memvalidasi skala kami (v2
2 = 2,40,
NFI = 0.99, NNFI = 0.99, GFI = 0,99, CFI = 0,99, AGFI = 0,99).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala akhir adalah unidimensional dan memiliki
keandalan yang tinggi (a = 0,919).