for the survey area. The recruitmen

for the survey area. The recruitment process will involve requesting permission to conduct survey in the area at all levels: provincial health authority, district health office (Dinas Kesehatan), sub-district, and village level. A letter of permission will be requested. This letter will be presented to selected local health centres (puskesmas), and shown to potential participants to help recruitment. Posyandu records and MI records on the subject receiving MI intervention will also be used to identify potential participants. Participants will be verbally informed of the study methods and written informed consent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

untuk wilayah survei. Proses perekrutan akan melibatkan meminta izin untuk melakukan survei di daerah di semua tingkatan: otoritas kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan), sub-distrik, dan tingkat desa. Surat izin akan diminta. Surat ini akan dipresentasikan ke pusat-pusat kesehatan lokal yang dipilih (puskesmas), dan ditunjukkan untuk calon peserta untuk membantu perekrutan. Posyandu catatan dan catatan MI pada subjek menerima intervensi MI juga akan digunakan untuk mengidentifikasi calon peserta. Peserta akan diberitahu tentang metode penelitian secara lisan dan tertulis persetujuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

untuk daerah survey. Proses rekrutmen akan melibatkan meminta izin untuk melakukan survei di daerah di semua tingkatan: otoritas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten (Dinas Kesehatan), kecamatan, dan tingkat desa. Surat izin akan diminta. Surat ini akan disajikan kepada dipilih puskesmas (puskesmas), dan ditunjukkan kepada calon peserta untuk membantu perekrutan. Catatan posyandu dan catatan MI pada subjek yang menerima intervensi MI juga akan digunakan untuk mengidentifikasi calon peserta. Peserta akan diberitahu secara lisan dari metode penelitian dan informed consent tertulis.