Prebiotics: Prebiotics are “non-dig

Prebiotics: Prebiotics are “non-digestible food ingredients that beneficially affect the host by selectively stimulating the growth and/or activity of one or a limited number of bacteria in the colon” . For a dietary substrate to be classed as prebiotic, criteria required are : The substrate must not be hydrolyzed or absorbed in the stomach or small intestine; it must be selective for beneficial commensal bacteria in the large intestine such as the bifidobacteria, Fermentation of the substrate should induce beneficial luminal/systemic effects within the host.
The rationale behind prebiotic use is to elevate the endogenous numbers of beneficial bacterial strains including lactobacillus and bifidobacterium . This increase will impart the beneficial effects seen by probiotic administration, including an increase in SCFA production, particularly butyrate, which can provide fuel for enterocytes, prevention of pathogenic adherence, production of anti-bacterial substances, and decreased luminal pH .Examples of Prebiotics are shown in Table 2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Prebiotik: Prebiotik adalah "bahan makanan bebas-dicerna yang menguntungkan mempengaruhi host dengan selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas satu atau sejumlah terbatas bakteri dalam usus besar". Untuk substrat Diet untuk dapat digolongkan sebagai Prebiotik, kriteria yang diperlukan adalah: substrat harus tidak akan dihidrolisis atau diserap dalam perut atau usus kecil; itu harus selektif untuk menguntungkan teman semakan bakteri dalam usus besar seperti bifidobacteria, fermentasi substrat menginduksikan efek luminal/sistemik yang menguntungkan dalam host.Alasan di balik Prebiotik digunakan adalah untuk meninggikan jumlah endogen strain bakteri menguntungkan yang termasuk bifidobacterium dan lactobacillus. Peningkatan ini akan memberikan efek menguntungkan dilihat oleh administrasi probiotik, termasuk peningkatan produksi SCFA, terutama butirat, yang dapat menyediakan bahan bakar untuk enterosit, pencegahan kepatuhan patogen, produksi zat anti bakteri, dan penurunan luminal pH.Contoh Prebiotik yang ditampilkan dalam tabel 2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prebiotik: Prebiotik adalah "non-dicerna bahan makanan yang menguntungkan mempengaruhi tuan rumah secara selektif merangsang pertumbuhan dan / atau aktivitas satu atau sejumlah bakteri di usus besar". Untuk substrat makanan untuk digolongkan sebagai prebiotik, kriteria yang dibutuhkan adalah: substrat harus tidak dihidrolisis atau diserap dalam perut atau usus kecil; itu harus selektif untuk bakteri komensal menguntungkan dalam usus besar seperti bifidobacteria itu, Fermentasi substrat harus mendorong menguntungkan lumen / efek sistemik dalam host.
Alasan di balik penggunaan prebiotik adalah untuk meningkatkan jumlah endogen strain bakteri menguntungkan termasuk lactobacillus dan Bifidobacterium. Kenaikan ini akan memberi efek yang menguntungkan dilihat oleh administrasi probiotik, termasuk peningkatan produksi SCFA, terutama butirat, yang dapat menyediakan bahan bakar untuk enterosit, pencegahan kepatuhan patogen, produksi zat anti-bakteri, dan penurunan lumen pH .Examples dari Prebiotik adalah ditunjukkan pada Tabel 2.