The leadership may, for example, co

The leadership may, for example, control the staffing of the organization, there by determining who gets to make strategy if not what that strategy will be (all the while knowing that control of the former constitutes considerable influence over the latter). Or it may design the structure of the organization to determine the working context of those who get to make strategy. Thus, it was claimed recently that '75 per cent of the (Hewlett Packard) plan is devoted to the new product portfolio generation process'.3 Divisionalized organizations of a conglomerate nature commonly use process strategies: the central hleadquarters creates the basic structure, establishes the control systems and appoints the division managers, who are then expected to develop strategies for their own businesses (typically planned ones for reasons outlined by Mintzberg, 1979:384-392); note that techniques such as those introduced by the Boston Consulting Group to manage the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kepemimpinan dapat, misalnya, mengontrol staf dari organisasi, dengan menentukan siapa yang akan membuat strategi jika tidak apa strategi bahwa akan ada (sementara mengetahui bahwa kontrol yang semula merupakan pengaruh terhadap kedua). Atau mungkin desain struktur organisasi untuk menentukan konteks kerja mereka yang bisa membuat strategi. Dengan demikian, itu diklaim baru saja bahwa ' 75 persen dari rencana (Hewlett Packard) ditujukan untuk yang baru produk portofolio generasi proses. 3 Divisionalized organisasi yang bersifat konglomerat umumnya menggunakan proses strategi: hleadquarters pusat menciptakan struktur dasar, menetapkan sistem kontrol dan menunjuk Divisi manajer, yang kemudian diharapkan untuk mengembangkan strategi untuk bisnis mereka sendiri (biasanya direncanakan orang untuk alasan yang digariskan oleh Mintzberg 1979:384-392); Perhatikan bahwa teknik-teknik seperti yang diperkenalkan oleh Boston Consulting Group untuk mengelola

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepemimpinan mungkin, misalnya, mengontrol staf organisasi, ada dengan menentukan siapa yang akan membuat strategi jika tidak apa strategi yang akan (sambil mengetahui bahwa kendali mantan merupakan pengaruh besar atas yang terakhir). Atau mungkin merancang struktur organisasi untuk menentukan konteks kerja mereka yang bisa membuat strategi. Dengan demikian, itu diklaim baru-baru '75 persen dari (Hewlett Packard) rencana dikhususkan untuk organisasi baru portofolio produk generasi process'.3 Divisionalized yang bersifat konglomerat yang biasa menggunakan strategi proses: hleadquarters pusat menciptakan struktur dasar, menetapkan sistem kontrol dan menunjuk manajer divisi, yang kemudian diharapkan dapat mengembangkan strategi untuk bisnis mereka sendiri (yang biasanya direncanakan untuk alasan yang digariskan oleh Mintzberg, 1979: 384-392); dicatat bahwa teknik seperti yang diperkenalkan oleh Boston Consulting Group untuk mengelola