Poor Product Positioning • Product

Poor Product Positioning • Product Overlapping • Lack of product localization • Not focus on whitening products for skin care

• Negative cash flow • Flat sales – declining sales • Poor financial performance • No budget to increase marketing spending

• Low brand awareness – Ranked 8th • Zero visibility in print media • No budget to advertise on TV • Poor image and reputation • Rank 4th in media spending (beauty industry) • Limited media support • No convincing ambassadors

Traditional promotions • Using international celebrities to be ambassador • Not understanding the local market • Poor engagement with retailers

Poor inventory control • Account receivable increased to 203 days -6.7 months • Problem of overstocking

Clash cultures – Siampar and Thailor • Managed by expatriates • Perceived as a Company that has no vision, no results and no rewards • Under utilized of local talent • Low morale among staff • High labor turnover – 2nd highest

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Miskin produk Positioning • produk tumpang tindih kurangnya produk lokalisasi • tidak fokus pada whitening produk untuk perawatan kulit • Arus kas negatif • datar penjualan-penurunan penjualan • kinerja keuangan yang buruk tidak ada anggaran untuk meningkatkan pemasaran pengeluaran • Rendah merek kesadaran-peringkat 8 • Zero visibilitas di media cetak • tidak ada anggaran untuk beriklan di TV • miskin citra dan reputasi peringkat 4 di media menghabiskan (industri kecantikan) media yang terbatas • mendukung • Duta tidak meyakinkan • Promosi tradisional menggunakan selebriti internasional untuk menjadi Duta besar • tidak memahami pasar lokal • miskin keterlibatan dengan pengecer • Kontrol miskin persediaan Account piutang meningkat 203 hari bulan-6.7 • masalah overstockingBentrokan budaya-Siampar dan Thailor • Managed by ekspatriat • Perceived sebagai perusahaan yang memiliki visi tidak, tidak ada hasil dan tidak ada imbalan • di bawah dimanfaatkan dari bakat lokal • moral rendah antara staf • tenaga kerja tinggi omset-2 tertinggi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Produk miskin Positioning • Produk Tumpang • Kurangnya lokalisasi produk • Tidak fokus pada produk pemutih untuk perawatan kulit • arus kas negatif • penjualan datar - penurunan penjualan • kinerja keuangan yang buruk • Tidak ada anggaran untuk meningkatkan pemasaran pengeluaran • brand awareness Rendah - Peringkat 8 • Nol visibilitas di media cetak • Tidak ada anggaran untuk beriklan di TV • Miskin citra dan reputasi • Pangkat 4 belanja media (industri kecantikan) • Terbatas dukungan media • Tidak ada duta meyakinkan promosi Tradisional • Menggunakan selebriti internasional menjadi duta • Tidak memahami pasar • lokal keterlibatan miskin dengan pengecer miskin inventory control • Piutang meningkat menjadi 203 hari -6,7 bulan • Masalah kelebihan stok budaya Clash - Siampar dan Thailor • Dikelola oleh ekspatriat • Persepsi sebagai Perusahaan yang tidak memiliki visi, tidak ada hasil dan tidak ada imbalan • Di bawah dimanfaatkan dari bakat lokal • moral rendah di antara staf • perputaran tenaga kerja tinggi - 2 tertinggi