Analysis of construct validity usin

Analysis of construct validity using the MTMM criteria has been frequent in the behav-ioral sciences. For example, ratings of thc same traits by peers, subordinates, and supervisors have been compared by Lawler (1967); and rat-ings of blacks and whites on the same traits have been compared by Schmidt and Johnson (1973). Campbell and Fiske’s original example (1959) involved the examination of measures of domi-nance, sociability, and achievement motivation by self-report inventory, projective technique, and associates’ ratings. Ostrom (1969) and Kothandapani (1971) have utilized the MTMM matrix to compare the ability of Likert, Gutt-man, and Thurstone scaling procedures to measure three hypothesized components of atti-tudes. Sociologists have frequently compared interview and questionnaire measures of the same constructs (Althauser, Heberlein, & Scott, 1971). Although the methodology has been adapted to clarify a wide variety of problems, ambiguities with respect to the criteria remain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis validitas menggunakan kriteria MTMM telah sering dalam ilmu behav-ioral. Sebagai contoh, peringkat dari thc ciri-ciri yang sama dengan rekan-rekan, bawahan, dan pengawas telah dibandingkan dengan Lawler (1967); dan tikus-mua-pertemuannya kulit hitam dan putih pada sifat-sifat yang sama telah dibandingkan dengan Schmidt dan Johnson (1973). Contoh asli Campbell dan Fiske's (1959) melibatkan pemeriksaan tindakan domi-nance, keramahan, dan prestasi motivasi oleh Self-laporan persediaan, teknik proyektif dan rekan-rekan peringkat. Ostrom (1969) dan Kothandapani (1971) telah dimanfaatkan matriks MTMM untuk membandingkan kemampuan Likert, Gutt-man, dan Thurstone skala prosedur untuk mengukur tiga dihipotesiskan komponen atti-tudes. Sosiolog telah sering dibandingkan wawancara dan kuesioner langkah-langkah konstruksi yang sama (Althauser, Heberlein, & Scott, 1971). Meskipun metodologi telah disesuaikan untuk memperjelas berbagai macam masalah, ambiguitas sehubungan dengan kriteria tetap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Analisis validitas konstruk menggunakan kriteria MTMM telah sering dalam ilmu Behav-ioral. Misalnya, penilaian sifat yang sama THC oleh rekan-rekan, bawahan, dan pengawas telah dibandingkan oleh Lawler (1967); dan tikus-temuan dari kulit hitam dan putih pada ciri-ciri yang sama telah dibandingkan oleh Schmidt dan Johnson (1973). Campbell dan Fiske contoh asli (1959) yang terlibat pemeriksaan ukuran domi-nance, sosialisasi, dan motivasi berprestasi dengan persediaan laporan diri, teknik proyektif, dan peringkat asosiasi. Ostrom (1969) dan Kothandapani (1971) telah memanfaatkan matriks MTMM untuk membandingkan kemampuan Likert, Gutt-man, dan Thurstone skala prosedur untuk mengukur tiga komponen hipotesis dari atti-tudes. Sosiolog telah sering dibandingkan wawancara dan kuesioner pengukuran konstruk yang sama (Althauser, Heberlein, & Scott, 1971). Meskipun metodologi telah diadaptasi untuk mengklarifikasi berbagai masalah, ambiguitas sehubungan dengan kriteria tetap.