Jeep's all-important fourth-generat

Jeep's all-important fourth-generation Wrangler has already been secretly shown to North American dealers at a top-secret conference in Las Vegas recently, but it's the ute version that's piquing the interest of the brand's Australian importer.

Especially so if Jeep's first ute develops into a one-tonne light-commercial vehicle to rival the likes of the Ford Ranger and Toyota HiLux – which looks increasingly likely.

During an interview at the Jeep Renegade national launch in Far North Queensland, Jeep's head of design Mark Allen said: "You're not going to be terribly surprised by it [the new Wrangler]."

But the ute?

"It's [design] is less stable. It's not really a project yet. We hope it to be. There's been planning on it," confirmed Allen.

He also revealed that development of the Wrangler utility – or pick-up truck in American parlance – is fluid, and wouldn't confirm whether it would be based on the Wrangler SUV or another platform.

"That's some of the homework we're doing right now. How much desire is there, is it a pick-up truck or a Wrangler variant? That's the line," said Allen.

That means the Jeep ute could be based on the new Wrangler or something like the just-released Fiat Toro, which is believed to be based on the new Jeep Renegade's platform and will be a direct rival for Renault's compact Oroch dual-cab, or it could be a full-size one-tonner in the same vein as the Toyota HiLux.

The former two options would see the Jeep variant become a 'lifestyle' ute aimed at the US market, not unlike Hyundai's Santa Cruz, while the latter would make it a rival for mid-size US pick-ups like the Toyota Tacoma, but Allen wouldn't be drawn on which was more likely.

"It's something we all desire and have for a long time. I've never been shy about that. It's just not ready for prime time yet," he said.

There's clearly momentum within the company to deploy a new ute and it's something that Fiat Chrysler Automobiles Australia's CEO, Pat Dougherty, is keenly aware of.

Jeep has a number of engines to draw upon from within the Fiat Chrysler Automobiles group, so sourcing the powertrain won't be an issue. However, finding a factory within which to build it could be problematic.

"We sell every Wrangler we make, there's no extra room at the plant, so there's other issues beyond the vehicle itself. That's all gotta be sorted out," Allen said of the Toledo plant in Ohio, USA.

If Jeep did deploy a Toyota HiLux rival in Australia, as Renault and Mercedes-Benz will do in the next few years, it would significantly boost sales and profit for the importer.

Dougherty pointed out that the Wrangler is "the icon of the Jeep brand" and that a Jeep ute – no matter what its foundation – would be high on the wish list.

"We've got a vehicle [Wrangler] that's unique, that has exceeded its global demand for a number of years and as we get to the ute, if there's an expansion in capacity it could result in something meaningful for us," said Dougherty.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jeep semua-penting-generasi keempat Wrangler telah diam-diam terbukti dealer Amerika Utara pada konferensi rahasia di Las Vegas baru-baru ini, tapi itu versi ute yang piquing kepentingan importir merek Australia. Apalagi jadi jika ute pertama Jeep berkembang . menjadi kendaraan satu-ton cahaya-komersial untuk menyaingi orang-orang seperti Ford Ranger dan Toyota Hilux - yang terlihat semakin mungkin Selama wawancara pada peluncuran nasional Jeep Renegade di Far North Queensland, kepala Jeep desain Mark Allen mengatakan: "Anda sedang tidak akan sangat terkejut dengan itu [Wrangler baru]. "Tapi pikap?" Ini [desain] kurang stabil. Ini tidak benar-benar sebuah proyek belum. Kami berharap hal itu terjadi. Ada telah berencana itu, " . dikonfirmasi Allen Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan utilitas Wrangler - atau truk pick-up dalam bahasa Amerika - adalah cairan, dan tidak akan mengkonfirmasi apakah itu akan didasarkan pada Wrangler SUV atau platform lain. "Itulah beberapa pekerjaan rumah kita 're lakukan sekarang. Berapa banyak keinginan yang ada, apakah itu sebuah truk pick-up atau varian Wrangler? Itu garis, "kata Allen. Itu berarti ute Jeep dapat didasarkan pada Wrangler baru atau sesuatu seperti yang baru saja dirilis Fiat Toro, yang diyakini berdasarkan platform baru Jeep Renegade dan akan menjadi pesaing langsung untuk Renault kompak Oroch dual-taksi, atau bisa menjadi ukuran penuh satu-tonner di vena sama dengan Toyota Hilux. Mantan dua pilihan akan melihat varian Jeep menjadi ute 'gaya hidup' yang ditujukan untuk pasar AS, tidak seperti Hyundai Santa Cruz, sedangkan yang kedua akan membuat saingan untuk mid-size US pick-up seperti Toyota Tacoma, tapi Allen tidak akan ditarik pada yang lebih mungkin. "Ini sesuatu yang kita semua keinginan dan memiliki untuk waktu yang lama. Saya tidak pernah malu itu. Itu tidak siap untuk prime time lagi, "katanya. Ada jelas momentum dalam perusahaan untuk menyebarkan ute baru dan itu adalah sesuatu yang CEO Fiat Chrysler Mobil Australia, Pat Dougherty, adalah sangat menyadari. Jeep memiliki sejumlah mesin untuk menarik setelah dari dalam Mobil kelompok Fiat Chrysler, sehingga sumber powertrain tidak akan menjadi masalah. Namun, menemukan sebuah pabrik di mana untuk membangun itu bisa menjadi masalah. "Kami menjual setiap Wrangler yang kita buat, tidak ada ruang tambahan di pabrik, jadi ada masalah lain di luar kendaraan itu sendiri. Itu semua gotta be beres, "kata Allen pabrik Toledo di Ohio, Amerika Serikat. Jika Jeep melakukan menyebarkan saingan Toyota Hilux di Australia, sebagai Renault dan Mercedes-Benz akan melakukan dalam beberapa tahun ke depan, secara signifikan akan meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi importir. Dougherty menunjukkan bahwa Wrangler adalah "ikon merek Jeep" dan bahwa ute Jeep - tidak peduli apa landasannya -. akan tinggi pada daftar keinginan "Kami punya kendaraan [Wrangler] yang unik, yang telah melampaui permintaan global untuk beberapa tahun dan seperti yang kita dapatkan untuk ute, jika ada ekspansi dalam kapasitas itu bisa mengakibatkan sesuatu yang berarti bagi kami, "kata Dougherty.