At the 1923 session of the In

At the 1923 session of the International Statistical Institute, Michel Huber, Bertillon’s successor in France, recognized this lack of leadership and introduced a resolution for the International Statistical Institute to renew its stand of 1893 in regard to the International Classiffcation of Causes of Death and to cooperate with other international organizations in preparation for subsequent revisions. The Health Organization of the League of Nations had also taken an active interest in vital statistics and appointed a Commission of Statistical Experts to study the classiffcation of diseases and causes of death, as well as other problems in the ffeld of medical statistics. E. Roesle, Chief of the Medical Statistical Service of the German Health Bureau and a member of the Commission of Expert Statisticians, prepared a monograph that listed the expansion in the rubrics of the 1920 International List of Causes of Death that would be required if the classiffcation was to be used in the tabulation of statistics of morbidity. This careful study was published by the Health Organization of the League of Nations in 1928 (15). In order to coordinate the work of both agencies, an international commission, known as the “Mixed Commission”, was created with an equal number of representatives from the International Statistical Institute and the Health Organization of the League of Nations. This Commission drafted the proposals for the Fourth (1929) and the Fifth (1938) revisions of the International List of Causes of Death.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada sesi 1923 dari Institut statistik internasional, Michel Huber, Bertillon's penerus di Perancis, diakui kurangnya kepemimpinan dan memperkenalkan sebuah resolusi untuk Institut statistik internasional untuk memperbarui berdiri 1893 mengenai internasional Classiffcation dari penyebab kematian dan untuk bekerja sama dengan organisasi internasional lainnya dalam persiapan untuk revisi berikutnya. Organisasi Kesehatan Liga Bangsa-bangsa juga telah mengambil minat aktif dalam statistik vital dan ditunjuk Komisi ahli statistik untuk mempelajari classiffcation penyakit dan penyebab kematian, serta masalah lainnya dalam ffeld medis Statistik. E. Roesle, kepala Layanan Statistik medis Biro kesehatan Jerman dan anggota Komisi ahli statistik, disiapkan sebuah monografi yang tercantum ekspansi di rubrik-rubrik 1920 Internasional daftar dari penyebab kematian yang akan diperlukan jika classiffcation untuk digunakan dalam tabulasi Statistik morbiditas. Studi yang cermat ini diterbitkan oleh organisasi kesehatan Liga Bangsa-bangsa pada tahun 1928 (15). Untuk mengkoordinasi pekerjaan kedua lembaga, Komisi Internasional, yang dikenal sebagai "Komisi campuran", dibuat dengan jumlah yang sama antara wakil-wakil dari Institut statistik internasional dan organisasi kesehatan Liga Bangsa-bangsa. Komisi ini disusun usulan-usulan bagi keempat (1929) dan kelima (1938) revisi Internasional daftar dari penyebab kematian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada 1923 sidang Internasional Statistik Institute, Michel Huber, pengganti Bertillon di Prancis, diakui adanya kepemimpinan dan memperkenalkan resolusi untuk Institut Internasional Statistik untuk memperbaharui sikapnya 1893 sehubungan dengan Classiffcation Internasional Penyebab Kematian dan bekerja sama dengan organisasi-organisasi internasional lainnya dalam persiapan untuk revisi berikutnya. Organisasi Kesehatan Liga Bangsa-Bangsa juga telah mengambil minat aktif dalam statistik vital dan menunjuk Komisi Statistik Ahli untuk mempelajari classiffcation penyakit dan penyebab kematian, serta masalah lain dalam ffeld statistik medis. E. Roesle, Kepala Medis Statistik Jasa dari Biro Kesehatan Jerman dan anggota Komisi Ahli Statistik, menyiapkan monograf yang terdaftar ekspansi dalam rubrik dari 1920 Internasional Daftar Penyebab Kematian yang akan diperlukan jika classiffcation adalah untuk digunakan dalam tabulasi statistik morbiditas. Penelitian yang cermat ini diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1928 (15). Untuk mengkoordinasikan pekerjaan dari kedua lembaga, sebuah komisi internasional, yang dikenal sebagai "Mixed Komisi", diciptakan dengan jumlah yang sama perwakilan dari Institut Internasional Statistik dan Organisasi Kesehatan Liga Bangsa-Bangsa. Komisi ini menyusun proposal untuk Keempat (1929) dan Kelima (1938) revisi Daftar Internasional Penyebab Kematian.