How then may safety be defined? Dr.

How then may safety be defined? Dr. Karl Weick has noted that safety is a “dynamic non-event.” Dr. James Reason offers that “safety is noted more in its absence than its presence.” Scholars of safety science and organizational behavior argue, often to the chagrin of designers, that safety is not an inherent property of well designed systems. To the contrary Prof. Jens Rasmussen maintains that “the operator’s role is to make up for holes in designers ‘work’.” If the measurement of safety is that nothing happens, how does the analyst then understand how systems operate effectively to produce nothing? In other words, since accidents are probabilistic outcomes, it is the challenge to determine by evidence if the absence of accidents is by good design or by lucky chance. Yet, this is the job of the accident investigator, safety scientists and analysts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lalu bagaimana keselamatan dapat ditetapkan? Dr Karl Weick telah mencatat bahwa keselamatan adalah "peristiwa non dinamis." Dr. James Reason menawarkan bahwa "keselamatan diperhatikan lebih dalam ketiadaan daripada kehadirannya." Sarjana Sains keselamatan dan perilaku organisasi berpendapat, sering kecewa dari desainer, bahwa keselamatan tidak properti yang melekat dari sistem yang dirancang dengan baik. Sebaliknya Prof. Jens Rasmussen mempertahankan bahwa "peran operator adalah untuk membuat lubang di desainer 'pekerjaan'." Jika pengukuran keselamatan adalah bahwa tidak ada yang terjadi, Bagaimana Apakah analis kemudian memahami bagaimana sistem beroperasi secara efektif untuk menghasilkan apa-apa? Dengan kata lain, karena kecelakaan probabilistik hasil, itu adalah tantangan untuk menentukan dengan bukti Apakah ketiadaan kecelakaan dengan desain yang baik atau secara kebetulan beruntung. Namun, ini adalah tugas para penyelidik kecelakaan, keamanan ilmuwan dan analis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagaimana kemudian dapat keselamatan didefinisikan? Dr Karl Weick telah mencatat bahwa keselamatan adalah "dinamis non-event." Dr. James Alasan menawarkan bahwa "keselamatan tercatat lebih dalam ketiadaan dari kehadirannya." Para sarjana ilmu keselamatan dan perilaku organisasi berpendapat, sering yang kecewa dari desainer, keselamatan yang bukan merupakan properti yang melekat dari sistem yang dirancang dengan baik. Sebaliknya Prof. Jens Rasmussen menyatakan bahwa "peran operator adalah untuk menebus lubang di desainer 'bekerja'." Jika pengukuran keselamatan adalah bahwa tidak ada yang terjadi, bagaimana analis kemudian memahami bagaimana sistem beroperasi secara efektif untuk menghasilkan apa-apa? Dengan kata lain, sejak kecelakaan adalah hasil probabilistik, itu adalah tantangan untuk menentukan oleh bukti jika tidak adanya kecelakaan adalah dengan desain yang baik atau kebetulan beruntung. Namun, ini adalah tugas dari penyidik ​​kecelakaan, ilmuwan keamanan dan analis.