Changes in Employment Expectations:

Changes in Employment Expectations:
Psychological contract describes what an employee expects to contribute and what the company will provide to the employee for these contributions. In the new economy a new type of psychological contract is emerging. Companies demand excellent customer service and high productivity levels. Employees are expected to take more responsibility for their own careers, from seeking raining to balancing work and family. In exchange, employees want companies to provide flexible work schedules, comfortable working conditions, more autonomy in accomplishing work, training and development opportunities, and financial incentives based on how the company performs.
Alternative work arrangements  include use of independent contractors, on call workers, temporary workers, and contract company workers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perubahan dalam pekerjaan harapan:describes psikologis kontrak apa karyawan mengharapkan untuk berkontribusi dan perusahaan apa yang akan memberikan kepada karyawan untuk kontribusi-kontribusi ini. Dalam ekonomi baru jenis baru psikologis kontrak yang muncul. Perusahaan permintaan layanan pelanggan yang sangat baik dan tingkat produktivitas yang tinggi. Karyawan diharapkan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab karir mereka sendiri, mencari hujan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. Dalam pertukaran, karyawan ingin perusahaan untuk memberikan jadwal kerja yang fleksibel, nyaman kondisi kerja, otonomi yang lebih besar dalam mencapai kerja, pelatihan dan peluang pengembangan dan insentif keuangan yang didasarkan pada bagaimana melakukan perusahaan.Alternatif pekerjaan pengaturan  mencakup penggunaan kontraktor independen, panggilan pekerja, sementara pekerja dan pekerja perusahaan kontrak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perubahan Harapan Pekerjaan:
Kontrak Psikologis describes apa seorang karyawan mengharapkan untuk berkontribusi dan apa perusahaan akan memberikan kepada karyawan untuk kontribusi tersebut. Dalam ekonomi baru jenis baru kontrak psikologis yang muncul. Perusahaan menuntut layanan pelanggan yang sangat baik dan tingkat produktivitas yang tinggi. Karyawan diharapkan untuk mengambil tanggung jawab lebih untuk karir mereka sendiri, dari mencari hujan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. Sebagai gantinya, karyawan ingin perusahaan untuk memberikan jadwal yang fleksibel kerja, kondisi kerja yang nyaman, otonomi yang lebih dalam menyelesaikan pekerjaan, pelatihan dan pengembangan peluang, dan insentif keuangan berdasarkan bagaimana perusahaan melakukan.
Pengaturan kerja alternatif  termasuk penggunaan kontraktor independen, pada pekerja panggilan , pekerja sementara, dan pekerja kontrak perusahaan.