Research on Sources of PowerOne rev

Research on Sources of Power
One review of several studies that examined the sources of power concluded the following (Pfeffer, 1993):
1. Legitimate power can be depended on initially, but continued reliance on it may create dissatisfaction, resistance, and frustration among employees; if legitimate power does not coincide with expert power, there may be negative effects on productivity; and dependence on legitimate power may lead to only minimum compliance while increasing resistance.
2. Reward power can directly influence the frequency of employee-performance behaviors in the short run. Prolonged use of reward power can lead to a dependent relationship in which subordinates feel manipulated and become dissatisfied.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian sumber dayaSatu review dari beberapa studi yang memeriksa sumber-sumber daya menyimpulkan berikut (Pfeffer, 1993):1. sah daya dapat bergantung pada awalnya, tetapi terus ketergantungan pada itu mungkin membuat ketidakpuasan, perlawanan dan frustrasi antara karyawan; Jika kekuatan yang sah tidak bertepatan dengan tenaga ahli, mungkin ada efek negatif pada produktivitas; dan ketergantungan pada kekuasaan yang sah dapat mengakibatkan minimal kepatuhan sambil meningkatkan perlawanan.2. hadiah kekuasaan secara langsung dapat mempengaruhi frekuensi kinerja karyawan perilaku dalam jangka pendek. Berkepanjangan penggunaan kekuatan reward dapat menyebabkan hubungan tanggungan yang bawahan merasa dimanipulasi dan menjadi puas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian tentang Sumber Daya
Satu review dari beberapa studi yang meneliti sumber daya menyimpulkan sebagai berikut (Pfeffer, 1993):
1. listrik sah dapat bergantung pada awalnya, tetapi terus ketergantungan pada itu dapat menciptakan ketidakpuasan, ketahanan, dan frustrasi di antara karyawan ; jika daya yang sah tidak bertepatan dengan daya ahli, mungkin ada efek negatif pada produktivitas; dan ketergantungan pada kekuasaan yang sah dapat menyebabkan hanya kepatuhan minimum sambil meningkatkan resistensi.
2. daya Reward langsung dapat mempengaruhi frekuensi perilaku karyawan Kinerja dalam jangka pendek. Penggunaan jangka panjang dari kekuasaan reward dapat menyebabkan hubungan tergantung di mana bawahan merasa dimanipulasi dan menjadi tidak puas.