Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
ABSTRAKPajak likuid iuran wajib bagi negara kepada negaranya dalam rangka menopang kesejahteraan negaranya. Pajak likuid penerimaan negara terbesar, kurang lebih 2:3 penerimaan negara saat ini dihasilkan dari pajak. Matahari terbenam kebijakan adalah fasilitas penghapusan sanksi administrasi pajak berupa bunga sebagaimana diatur dalam Pasal 37A Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 (Direktorat Jendral Pajak, 2007) dalam Rantung dan Adi (2009).Dengan adanya kebijakan matahari terbenam kebijakan maka jumlah yang membayar SPT semakin meningkat, hal ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya bagi Asli Daerah berlaku semakin tinggi SPT yang didapat oleh suatu daerah pertahunnnya maka semakin tinggi bagi asli daerah tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah SPT yang didapat oleh suatu daerah pertahunnya makan semakin rendah bagi asli daerah tersebut. Dari uraian Myanmar belakang diatas, maka skripsi ini diberi judul: "Pengaruh Sunset kebijakan Terhadap bagi Asli Daerah (Studi Kasus Pada Kpp Seberang Ulu Palembang)".Tujuan dari penelitian ini berlaku untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai pengaruh kebijakan matahari terbenam kebijakan terhadap bagi asli daerah. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan menggunakan tehnik kausalitas, metodenya untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan antar variabel dan desain penelitian Pendekatan performasi Berganda.Populasi dari penelitian ini adalah jumlah data wajib pajak yang terdata di KPP. Sampel yang ini digunakan dalan dalam penelitian ini adalah data SPT. Data yang ini digunakan dalan berlaku data sekunder, data yang di peroleh dari KPP Seberang Ulu Palembang.Hasil penelitian didapat bahwa X2 hitung > X2 tabel, Ha diterima, ada hubungannya antara kebijakan matahari terbenam dengan bagi asli daerah.Kata Kunci: kebijakan matahari terbenam, wajib pajak, bagi asli daerah
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..