In 1985, the Eastman Commission rep

In 1985, the Eastman Commission reported the effects of Canada’s
broad compulsory licensing system on innovation, focusing especially on
the pharmaceutical industry. From 1969 to 1983, the period studied by
the Commission, almost 80% of the applications for licenses were granted, resulting in an average of approximately twenty compulsory licenses per
year. Comparing R&D intensities in Canada to intensities in other
small, developed countries, the Commission concluded that compulsory
licensing did not significantly affect innovation in Canada

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 1985, Komisi Eastman melaporkan efek dari Kanadaluas wajib lisensi sistem inovasi, berfokus terutama padaindustri farmasi. Dari tahun 1969 hingga 1983, periode dipelajari olehKomisi, hampir 80% dari aplikasi untuk izin diberikan, mengakibatkan rata-rata kira-kira dua puluh wajib lisensi pertahun. Membandingkan intensitas R & D di Kanada untuk intensitas lainnegara-negara kecil, dikembangkan, Komisi menyimpulkan bahwa wajiblisensi tidak signifikan mempengaruhi inovasi di Kanada

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tahun 1985, Komisi Eastman melaporkan efek Kanada
sistem lisensi wajib luas pada inovasi, dengan fokus terutama pada
industri farmasi. Dari tahun 1969 sampai tahun 1983, periode dipelajari oleh
Komisi, hampir 80% dari aplikasi untuk lisensi yang diberikan, sehingga rata-rata sekitar dua puluh lisensi wajib per
tahun. Membandingkan R & D intensitas di Kanada untuk intensitas di lain
kecil, negara-negara maju, Komisi menyimpulkan bahwa wajib
perizinan tidak signifikan mempengaruhi inovasi di Kanada